BTM.CO.ID, JAYAPURA – Kepulangan atlet Kepri usai berlaga di PON XX Papua terbagi menjadi dua kloter. Kloter pertama akan berangkat dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10).
Sementara itu kloter kedua akan berangkat dari Jayapura, Sabtu (16/10). “Kloter pertama adalah yang terbesar dengan jumlah sebanyak 35 orang,” ungkap Wakil Sekretaris Umum KONI Kepri, Amri, Kamis (14/10).
“Rombongan pertama terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial kontingen Kepri. Untuk rombongan kedua sebanyak 22 orang,” tambahnya.
Sedang rombongan kedua akan mengikuti upacara penutupan terlebih dahulu. Sebanyak 16 orang dari kontingen Kepri akan mengikuti defile dan sisanya mengikuti upacara penutupan PON XX Papua sebagai undangan.
Amri menjelaskan atlet dan pelatih kontingen Kepri ada yang sudah kembali ke daerah asal dikarenakan jadwal pertandingan sudah usai. “Kontingen Kepri yang telah menyelesaikan pertandingan telah kembali ke daerah masing-masing,” katanya.
“Seperti futsal, taekwondo, wushu, atletik, menembak, dan beberapa cabor lainnya telah berada pulang ke Kepri, melalui Bandara Hang Nadim, Batam,” ucap Amri.
Terkait kepulangan kontingen, Amri menjelaskan terkait sueat edaran gugus tugas Covid-19, Kontingen Kwpri akan menjalani karantina. “Selama lima hari di salah satu hotel di Batam Center,” tegasnya.
“Kontingen Kepri akan dijemput oleh Dispora Kepri untuk menjalani karantina selama lima hari, sebelum diizinkan kembali ke kediaman masing-masing,” beber Amri.
Karantina ini dilakukan sehibungan dengan merebaknya kasus positif Covid-19 di beberapa kluster pertandingan. Untuk mencegah semakin maraknya penyebaran Covid-19, pemerintah mengambil langkah tegas untuk melakukan karantina kontingen yang pulang berlaga di PON XX Papua.
“Kontingen Kepri akan mengikuti arahan sesuai dengan surat edaran. Dispora Kepri akan memfasilitasi kepulangan dan karantina kontingen Kepri,” tutup Amri. (BTM/r)