BTM.CO.ID, BATAM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kelompok 76 menggelar
ngaji online secara virtual bertemakan “Tips Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW Dimasa Pandemi”. Webminar tersebut diselenggarakan secara daring melalui Google Meeting, Senin (25/10/2021).
Mahasiswa Hukum Ekonomi Islam (HES) UIN Walisongo sekaligus koordinator KKN RDR 77 Kelompok 76, Ricky Royyanto menyatakan pelaksanaan ngaji online merupakan bentuk aksi nyata dari kacamata Islam mengenai sikap rasul dalam menghadapi pandemi.
“Hampir 2 tahun pandemi bersemayam di negeri ini, saya harap dengan diselenggarakan ngaji online ini akan menjadi masukan bagi kita mengenai tips menghadapi pandemi dari kacamata Islam”, terang Ricky.
Kholisin, pemateri ngaji online sekaligus salah satu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo memaparkan Rasulullah SAW juga sempat mengalami pandemi.
“Jadi di zaman Rasulullah SAW pernah terjadi suatu pandemi yang dinamakan tha’un”, terangnya.
Selanjutnya Kholisin menerangkan pengertian musibah bagi 3 golongan manusia.
“Jadi musibah itu terbagi menjadi tiga, bagi orang muslim musibah merupakan ujian dari Allah, sementara bagi orang yang melakukan maksiat musibah merupakan peringatan agar mereka kembali kepada kebenaran. Terakhir bag orang yang ingkar kepada Allah, musibah merupakan adzab”, terangnya.
Kholisin berharap pandemi yang hingga kini melanda Indonesia merupakan ujian bagi bangsa ini.
“Sehingga, mudah-mudahan pandemi ini merupakan ujian diberikan oleh Allah SWT”, harapnya.
Kholisin menegaskan selain menjaga kesehatan dimensi fisik (jasmani), kesehatan dimensi non-fisik (rohani) juga harus diperhatikan.
“Agar sehat wal afiat, jagalah kesehatan jasmani dan rohani sehingga dapat digunakan sebaik-baiknya untuk beribadah dan mencapai ridho dari Allah SWT”, lanjutnya.
Selanjutnya, Kholisin memaparkan tips sehat memberikan tips sehat secara jasmani menurut Rasulullah SAW.
“Pertama, memakan makanan halal dan thayyib
seperti dalam firman-Nya di surah Al-Baqarah 168. Dalam ayat tersebut, disebutkan wahai manusia jadi tanpa memandang ia muslim maupun kafir. Jadi asal memakan yang halal dan baik, manusia akan sehat”, paparnya.
Selanjutnya, Kholisin menekankan untuk mengatur pola hidup yang seimbang sebagaimana dalam hadis Anas bin Malik RA.
“Jadi awalnya terdapat 3 sahabat yang mendatangi rumah istri Rasulullah untuk mengobservasi bagaimana ibadah Kanjeng nabi”, paparnya.
Lalu Kholisin melanjutkan, akhirnya sahabat pun menyadari bahwa ibadah mereka tidak ada apa-apanya dibanding nabi, lalu berjanjilah mereka untuk melakukan ini dan itu. Kholisin menjelaskan, keinginan sahabat akhirnya ditegur oleh nabi.
“Akhirnya nabi menegur mereka, akibat tidak suka rencana sahabat yang terkesan berlebih-lebihan. Jadi, sebenarnya nabi melarang umatnya untuk melakukan hal yang mudorot bagi fisiknya jadi kita harus mengatur pola hidup untuk menunaikan kewajiban serta memberikan hak bagi badannya untuk beristirahat”, ungkap Kholisin.
Terakhir, Kholisin menyebutkan dalam kitab Shahih Muslim, Rasulullah mengajak Aisyah untuk lomba lari yang secara implisit menganjurkan untuk melakukan olahraga.
“Dalam hadis, Rasulullah mengajak Aisyah lomba lari saat si Humaira masih langsing dan akhirnya kalah, namun suatu saat setelah Aisyah telah lebih gemuk Rasulpun berhasil mengalahkan Aisyah. Jadi kita dianjurkan untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mengupayakan agar berat badan seimbang”, tutupnya. ( BTM /*)