DEAR PAK RUDI : Sudah 10 Hari Air Moya Kotor Dan Berlumpur, Warga Tiban Tagih Janji Bapak

Warga Batam saat berdemo di kantor Pelayanan Air Batam beberapa waktu lalu - BTM /ist

BTM.CO.ID, BATAM – Sudah 10 hari belakangan ini warga perumahan Pesona Rahbayu, Tiban, Kecamatan Sekupang, hidup penuh kekhawatiran. Khawatir akan serangan bermacam penyakit, dari penyakit kulit hingga penyakit pencernaan, karena air yang mereka gunakan kotor dan berlumpur.

Ya, air Spam Batam yang dialiri oleh PT Moya Indonesia ke rumah-rumah warga, kualitasnya sangat jelek di Perumahan Pesona Rhabayu Tiban.

BACA JUGA:   Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik

Sarma, salah seorang konsumen mengeluhkan hal ini. Bahkan Sarma menuntut janji Kepala BP Batam, HM Rudi yang menjamin kualitas air minum ke rumah warga akan jauh lebih baik, setelah dipegang oleh PT Moya Indonesia.

“Pak Kepala BP Batam pernah menjamin, kualitas air bersih ke rumah warga akan jauh lebih baik, dibanding saat dipegang ATB, tapi nyatanya, air yang sampai ke rumah kami, malah jauh lebih buruk,” ungkap Sarma.

BACA JUGA:   Tingkatkan Sinergi Keprotokolan, BP Batam Gelar FGD Jalin Komunikasi dan Koordinasi Antar Lembaga

Untuk itu, Sarma berharap, Kepala BP Batam merealisasikan apa yang telah disampaikannya.

“Harus ada kontrol yang tegas terhadap pengelola air. Karena air ini hajat hidup orang ramai, semua butuh air, apalagi saat ini namanya sudah SPAM Batam Sistem Penyediaan Air Minum, kalau airnya seperti ini, kuning dan berlumpur, apakah layak untuk diminum, jangankan diminum untuk MCK (Mandi, Cuci, Kakus) saja tak layak ini,” tegasnya.

BACA JUGA:   KONI Kepri ikuti Webinar bertajuk Pengelolaan Dana Hibah yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Sarma berharap pihak BP Batam memiliki ketegasan, jangan mengorbankan masyarakat Batam dengan kualitas air yang jelek.

“Yang rugi BP Batam juga, namanya akan terseret-seret akibat pihak mitra yang tidak dapat memberikan pelayanan yang baik dan sesuai keinginan masyarakat Batam,” tutup Sarma.(BTM / bos)