BTM.CO.ID, BATAM – Sebanyak empat orang Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) DPC PKB Kota Batam di nonaktifkan dari jabatannya secara sepihak.
Kasman selaku Ketua DPAC Belakang Padang mengaku tidak menerima pergantian dirinya sebagai Ketua DPAC, sekaligus menegaskan bahwa ia saat ini masih menjabat sebagai Ketua PAC Belakangpadang, Kota Batam yang sah.
“Saya masih Ketua DPAC yang sah, karena pergantian saya tidak sesuai aturan organisasi, dan sampai saat ini saya belum menerima surat resminya,” ujar Kasman melalui telepon selulernya, Minggu (8/8/2021) sore.
Dimana dari ke 4 Ketua DPAC yang diganti, yaitu DPAC Sembulang, DPAC Belakang Padang, DPAC Bengkong, dan DPAC Galang.
Lanjut Kasman, sejumlah DPAC mengaku kecewa dan tidak menerima putusan tersebut karena mereka menilai putusan tersebut tidak sesuai dengan aturan organisasi PKB.
” Dua hari yang lalu, ia menerima telepon dari salah seorang yang mengaku sebagai pengurus DPC PKB Kota Batam dan memberitahukan informasi pergantian dirinya sebagai Ketua DPAC Belakangpadang,” ungkap Kasman.
Saya bertanya kenapa diganti? ia mendapat jawaban yang klasik bahwa pergantian tersebut karena tidak ada pergerakan dari DPAC Belakangpadang.
“Ini masa PPKM, bagaimana kami mau mengumpulkan orang. Belum lagi sampai saat ini tidak ada pengurus DPC Batam yang definitif, kemana kami harus berkoordinasi kegiatan,” terang Kasman.
Tidak hanya itu, menurutnya pada periode sebelumnya DPC selalu berkoordinasi dan menssuport untuk pelaksanaan kegiatan di tingkat DPAC, tetapi kali ini tidak ada koordinasi dan suport dari DPC, melainkan yang datang adalah pemberitahuan pemberhentian.
“Kami kecewa dengan pergantian ini, padahal kami tau partai ini adalah partai yang besar dan berpengalaman,” tutur Kasman.
Kekecewaan yang sama disampaikan oleh Ketua DPAC Galang, Sani, melalui postingan di akun media sosialnya, yakni melalui Facebook “Sani Karas”
“masih ada partai yang demokratis atau hanya sekedar slogan untuk menarik pemilih. belum genap setahun sye (saya) di pkb, dapat telp (telepon) kateny (katanya) sye dipecat,” dikutip dari postingan status FB Sani Karas.
“sye ketawe aje. karne (karena) sye tdk (tidak) diberi hak jawab. salah sye ape? salah yang terkesan dibuat2. hanya ambisi kekuasan,” keluh Sani dalam postingannya.
“semoga dpp pkb mengerti stuasi (situasi) dpc kota batam yang lagi mau pemilihan ketua baru.dengan pecat2 pengurus dpac. gimana partai mau besar,” terang sani.
Sementara Ketua DPW PKB Provinsi Kepri, Abdul Basith Has saat dikonfirmasi melauli telepon seluler tidak ada jawaban. ( Btm / Lin)