Warga Daik Lingga Optimis Pasangan Muhammad Rudi – Aunur Rafiq Bakal Bawa Perubahan Baru Bagi Provinsi Kepri

  • Bagikan

BTM.CO.ID, LINGGA – Warga Desa Merawang Daik, Kabupaten Lingga, menaruh harapan besar kepada pasangan Muhammad Rudi – Aunur Rafiq pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2024 mendatang.

Perwakilan tokoh masyarakat, Amhar meyakini, kedua tokoh tersebut bakal membawa perubahan baru terhadap pemerataan pembangunan daerah Kepulauan Riau.

“Harapan kami, Pak Rudi dan Pak Rafiq bisa memimpin Kepri agar kampung ini bisa lebih maju. Kami siap satu komando untuk memenangkan pasangan HMR dan AURA,” tegasnya dalam agenda silaturahmi bersama masyarakat pada Senin (16/9/2024).

BACA JUGA:   Tim Pemenangan HMR - AURA Kabupaten Lingga Targetkan Kemenangan Mutlak di Pilgub Kepri 2024

Di samping itu, lanjut Amhar, baik Rudi maupun Rafiq memiliki segudang pengalaman dan prestasi selama menjadi kepala daerah.

Keduanya mampu membawa perubahan besar bagi pertumbuhan Batam dan Karimun.

“Kalau prestasi sudah tak perlu ragu lagi. Kami percaya Pak Rudi dan Pak Rafiq akan membawa ekonomi Kepri lebih maju,” tambahnya.

BACA JUGA:   Paslon ASLI Dapat Nomor Urut 2, Amsakar : Sinyal Kemenangan Semakin Dekat dan Jelas

Muhammad Rudi yang hadir dalam pertemuan itu pun mengucapkan terima kasih atas sambutan dan harapan luar biasa dari seluruh masyarakat Desa Merawang Daik, Kabupaten Lingga.

Menurut Rudi, harapan itu hadir karena masyarakat menginginkan perubahan nyata bagi Provinsi Kepulauan Riau. Salah satunya adalah terwujudnya pembangunan yang merata dalam seluruh aspek.

“Saya dan Pak Rafiq mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama bisa terwujud,” ujarnya dalam sambutan singkat.

BACA JUGA:   Partai Demokrat Pastikan Dukungan ke H. Muhammad Rudi dan Marlin Agustina

Pada kesempatan itu, Rudi mengatakan jika pembangunan infrastruktur dasar di tiap daerah menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Melalui pembangunan, lanjut Rudi, ekonomi pun akan meningkat signifikan. Hal ini seperti yang saat ini berlangsung di Batam maupun kota-kota besar lainnya.

“Pembangunan ini pun harus sejalan dengan potensi masing-masing daerah,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan