BTM.CO.ID, BATAM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina menghadiri kunjungan spesifik Komisi V DPR RI di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (20/11/2024).
Kunjungan kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda ini, dilaksanakan dalam rangka peninjauan kesiapan infrastruktur dan transportasi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Syaiful mengatakan, di pemerintah pusat saat ini tengah menunggu keputusan dari Satgas, dalam upaya penurunan harga tiket pesawat. Terutama harga tiket pesawat menjelang libur Nataru.
“Semoga minggu depan, sudah mendapatkan keputusan dari Satgas, menyangkut dengan penurunan harga tiket pesawat,” katanya.
Ia menambahkan, dengan adanya penurunan tiket pesawat, tentunya akan menambah jumlah penumpang di seluruh bandara yang ada di Indonesia. Maka dari itu, diperlukan antisipasi di berbagai simpul titik kepadatan dan kerawanan.
“Sehingga akan memberikan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan perjalanan pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina menyambut baik kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI ini. Dimana, Kepri mempunyai kondisi geografis 96 persen lautan dan 4 persen daratan.
Dengan kondisi tersebut, kesiapan infrastruktur dan transportasi menjelang Nataru sangat vital demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi pada 20 Desember mendatang atau satu bulan dari sekarang. Sehingga, masih mempunyai waktu untuk melakukan kesiapan maupun perbaikan demi kelancaran penumpang.
“Saya berharap, ada kerjasama yang baik dari seluruh pihak yang hadir, untuk menyiapkan transportasi di seluruh Provinsi Kepulauan Riau,” katanya.
Disamping itu, Marlin juga menyambut baik dan tengah ditunggu-tunggu masyarakat mengenai penurunan harga tiket pesawat.
“Harapan saya, kunjungan kerja dari Komisi V ini memberikan kontribusi dan keberkahan untuk daerah kami yang merupakan daerah maritim,” pungkasnya. (Btm /r)