BTM.CO.ID, BATAM – Dua atlet biliard berprestasi dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dipastikan berlaga, dalam ajang bergengsi bertajuk 9 Ball Open Handicap Tournament dan 10 Ball Open Handicap Tournament, dalam Billiar Open Tingkat Nasional.
Dua atlet yang nantinya akan memperkuat kontingen KONI Kepri di PON Papua nanti ini, diketahui bernama Andri dan Supriyanto. Mereka bakal mengikuti kejuaraan tersebut sejak 13 hingga 24 Agustus mendatang di Bali.
Saat ditemui pengurus KONI Kepri di kawasan Tiban beberapa hari lalu, Andri mengaku sangat optimis bisa menghasilkan sebuah prestasi yang bagi daerah.
Ajang ini pun, dijadikan didirinya sebagai ‘langkah kanan’ mengasah dalam melatih ketrampilannya hingga kemampuannya sebelum berlaga di PON Papua nanti.
“Kejuaraan ini menjadi latihan bagi kami untuk kembali mengasah kemampuan, sebelum akhirnya bertarung di PON Papua nanti. Intinya, kami mengucapkan terima kasih kepada KONI Kepri atas dukungannya. Dan kami akan memberikan yang terbaik,” jelas Andri yang nantinya akan turun dalam 4 kelas di turnamen tersebut.
Sementara itu, Ketua KONI Kepri Usep RS memastikan para atlet yang turun ini, tengah dalam kondisi ‘on fire’. Terlebih lagi saat ini dalam fase persiapan mengikuti PON Papua.
Menurutnya skill maupun mental keduanya sudah teruji, apalagi berhadapan dengan pebiliar tangguh dari daerah lain.
“Kami pastikan atlet biliard kita ini dalam kondisi on fire. Setidaknya, even ini sebagai bentuk pembuktian bahwa biliar asal Provinsi Kepri mampu berbicara di kancah nasional,” jelasnya.
Usep pun berharap kedua atlet ini mampu mempersembahkan medali bagi Provinsi Kepri pada PON Papua mendatang.
“Bismillah, Biliard di Kepri ini bisa menghasilkan prestasi. Dan harapan kami dari pengurus KONI, Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Kepri, atlet bilair ini nanti bisa menghasilkan sebiah medali dan prestasi di PON nanti,” tutupnya. (Btm /t)