Columbia Asia Hospital Johor, Rumah Sakit Spesialis Layaknya Hotel Bintang Lima

  • Bagikan

BTM.CO.ID, JOHOR – “Tak ada kesan seperti rumah sakit. Kalau tak ada tulisan itu, orangnya mengiranya pasti hotel bintang lima,” kata salah seorang, peserta famtrip Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri ke Columbia Asia Hospital, Iskandar Puteri, Johor Bahru, Malaysia, Kamis (8/7/2022) kemarin, sambil menunjuk tulisan Columbia Asia Hospital yang ada di dinding depan bangunan yang didominasi warna biru tersebut.

Ya, itulah kesan yang banyak diungkapkan peserta famtrip tersebut saat mengunjungi salah satu rumah sakit spesialis yang ada di Johor Bahru, Malaysia tersebut. Masuk dari lobby utama, pengunjung langsung disambut oleh paa staf rumah sakit dengan ramah.

Layaknya lobby hotel, ada beberapa counter yang tersedia untuk melayani pengunjung. Semua petugas terlihat sangat ramah dan siang itu semuanya menggunakan jilbab. Sebuah restoran melengkapi lobby utama. Berada di samping kiri begitu kita masuk ke lobby utama tersebut. Beberapa pengunjung rumah sakit terlihat sedang menyantap makanan. Hal itu kian menambah kesan jauh dari suasana rumah sakit. Area luar rumah sakit juga terlihat sangat nyaman. Taman di depan tertata rapi, banyak pohon peneduh di jalan utama yang sepi dari hilir mudik kendaraan.

BACA JUGA:   358 Jemaah Pati Tiba di Kiswah, Tandai Dimulai Fase Kedatangan di Makkah

Salah seorang staf rumah sakit kemudian menjelaskan secara singkat tentang rumah sakit dan mengajak melihat beberapa bagian rumah sakit, di antaranya ruang instalasi gawat darurat (IGD).

“Ini ruang emergenci kami, dan ini ruang tunggu keluarga,” ungkapnya sambil menekan tombol pintu masuk ke ruang emergency yang secara otomatis terbuka. Untuk ruang tunggu keluarga pasien pun terlihat sangat nyaman.

dr Ding eng Li, GM Manager Columbia Asia Hospital, Iskandar Puteri, Johor Bahru, menjelaskan Columbia Asia Sdn Bhd adalah sebuah perusahaan perawatan kesehatan swasta internasional yang didirikan di Malaysia pada tahun 1996. Perusahaan ini memulai rumah sakit pertamanya di Sarawak, Malaysia Timur pada tahun 1997.

BACA JUGA:   Kadis Pariwisata Kepri Ajak Pelaku Pariwisata Ikuti Webinar Sijori Tourism Talk Kepulauan Riau, Gratis!

“Saat ini Columbia Asia Hospital ada dua, satu di sini (Iskandar Puteri, Johor Bahru) dan satu lagi di Tebrau berdekatan dengan Terminal Feri Berjaya Waterfront (Stulang),” ungkapnya.

Diungkapkannya, Columbia Asia menawarkan 30 fasilitas medis di seluruh Asia dan 13 di Malaysia terdiri daripada rumah sakit, klinik dan fasilitas kesehatan tambahan.

Rumah Sakit Columbia Asia, Iskandar Puteri telah beroperasi selama 12 tahun. Lokasinya berdekatan dengan Legoland serta Terminal Feri Internasional Puteri Harbour. Memiliki dua gedung dengan kapasitas 168 tempat tidur. Sementara itu, Rumah Sakit Columbia Asia, Tebrau adalah yang terbesar dari semua rumah sakit Columbia Asia di Malaysia. Mempunyai bangunan empat lantai dengan kapasitas 205 tempat tidur.

Fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Columbia Asia dilengkapi dengan layanan medis yang modern. Antara fasilitasnya adalah Lab Catheterization Jantung, Ruang Lithotripsy, Mamografi, CT Scan 128-Slices, 1.5 Tesla MRI, Apotek, Laboratorium, Ruang Fisioterapi, Ruang Isolasi, ICU, CCU, Ruang Kelahiran dan lima Kamar Operasi yang lengkap.

BACA JUGA:   NEWS VIDEO : Tak Ada Alasan Jelas, UAS Dideportasi Paksa Di Singapura, Ini Penjelasanya UAS

Program medis di rumah sakit ini mencakupi Bedah Umum, Kandungan & Kebidanan, Pediatri (Anak) Bedah Payudara & Endokrin, Bedah Tulang & Tulang Belakang, Bedah Urologi, Kardiologi & Intervensi, Penyakit Dalam, Saraf (Neurologi), Nefrologi (Ginjal), Psikiatri, Spesialis Mata, Telinga, Hidung & Tenggorakan (THT), Bedah Mulut & Maksilofasial.

Rumah Sakit Columbia Asia (Johor) menyediakan layanan perawatan kesehatan yang berkualitas. Terbukti pasiennya tak hanya berasal dari Malaysia saja tapi juga berasal dari beberapa negara Asia bahkan Australia.

“Kami sangat yakin bahwa fasilitas perawatan kesehatan rumah sakit ini akan menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.(BTM /emr)

  • Bagikan