BTM.CO.ID, BATAM – Guna mengejar target 70 persen vaksinasi di Kepri, Badan Intelejen Negara (BIN) Provinsi Kepulauan Riau menggesa vaksinasi bagi 4.784 pelajar SLPT dan SLTA se-Kota Batam, yang di pusatkan di Vihara Maitreya, Seipanas, Batam Kota, Jumat (23/7/2021) .
Kepala BIN Daerah Kepri, Brigjen Pol, Riza Celvian Gumay menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi siswa di Batam ini, berlangsung selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu mendatang.
“Vaksinasi bagi pelajar tersebut juga atas instruksi presiden RI Joko Widodo, untuk melakukan percepatan agar sekolah tatap muka dapat segera dilakukan,” jelasnya saat ditemui di lokasi pelaksanaan vaksinasi, Jumat (23/7/2021).
Tak hanya di Batam, vaksinasi pelajar yang digelar BIN juga akan digelar di sejumlah daerah di Kepri. Tujuannya agar vaksinasi bagi remaja dapat merata, khususnya Kepri.
Adapun target vaksinasi juga ditegaskan nya merupakan anak usia 12-17 tahun, dan jenis vaksin yang digunakan merupakan vaksin jenis Sinovac.
Kemudian, pihaknya juga telah menyediakan stok vaksin sebanyak 600 vial, untuk pemberian dosis kedua bagi pelajar se-Kota Batam.
“Next nya dosis kedua, kita sudah menyiapkan dosis sebanyak 600 vial. Khusus bagi para pelajar yang mendapatkan dosis pertama pada hari ini,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengaku vaksinasi Ini juga merupakan upaya memutus mata rantai virus Covid-19.
Setahun sejak pemberlakuan belajar daring dilaksanakan, Ansar mengaku pastinya para pelajar di Batam sudah merasa bosan.
“Sudah lebih satu tahun kita adakan belajar secara daring, jujur ini tidak maksimal,” tegas Gubernur.
Berdasarkan data, jumlah remaja di Kepri dengan batas usia 12-17 tahun sebanyak 205.663.
Dan jumlah yang sudah di vaksin sebanyak 65.703 atau 31,64 persennya semenjak dicanangkan di Natuna.
Sedangkan khusus untuk kota Batam saja, jumlah remaja sasaran vaksin adalah 117.866 dengan capaian yang sudah di vaksin 28 persen.
“Ini akan kita gesa terus, dan kita secara intens menyurati pemerintah pusat untuk memenuhi dosis vaksin yang kita butuhkan. Kita beri pemahaman kepada pusat bahwa Kepri ini terdepan posisinya. Sehingga masyarakatnya harus diutamakan dalam mendapatkan imunitas tubuhnya dengan di vaksin,” tutup Gubernur.( Btm /emr)