NEWS VIDEO : DUH! Ditengah Efisiensi, Gubernur Kepri Anggarkan 500.000.000 Hanya Untuk REVIEW DESAIN Jembatan Batam-Bintan

  • Bagikan

BTM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Dalam sebuah video, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa menganggarkan Rp. 500.000.000 hanya untukĀ  Review Desain Jembatan Batam-Bintan.

Hal tersebut disampaikan ansar ahmad  usai menerima laporan hasil survei penyelidikan tanah rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri di Ruang Kerja Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (11/2/2025).

Dikatakannya dalam video yang diunggah di TikTok pemilik akun TikTok @kepri_kepulauanriau, Anggaran sebesar Rp. 500.000.000  tersebut dipergunakan untuk mereview desain jembatan Batam – Bintan saja.

Menurutnya, desian terebut itu dulu pernah dibuat melalui anggaran APBD 2024 Pemerintah Provinsi Kepri.

Sepeti diketahui, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menerima laporan hasil survei penyelidikan tanah rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri di Ruang Kerja Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (11/2/2025).

BACA JUGA:   Komandan Yonamarhanlan IV Bersama FKPD Kota Tanjungpinang Menghadiri Vaksin Merdeka

Penyerahan laporan dilakukan Kepala BPJN Kepri, Soendiarto, ke Gubernur Ansar yang didampingi Plt. Kepala Dinas PUPP Kepri, Rodi Yantari.

Survei penyelidikan tanah yang dikerjakan PT Java Offshore ini menghabiskan dana APBN sebesar Rp68 miliar. Pengerjaan dimulai pada 27 Mei 2024 dan rampung pada 11 Desember 2024. Survei dilakukan di 19 titik borehole, dengan rincian 17 titik di sisi jembatan 1 (Batam-Tanjung Sauh) dan 2 titik di sisi jembatan 2 (Tanjung Sauh-Bintan).

BACA JUGA:   Dewi Ansar Pimpin Yayasan Kanker Indonesia Cabang Kepri

“Hasil survei menyimpulkan perairan Tanjung Uban dan Batam layak untuk dibangun jembatan. Meski dalam proses pengerjaan menghadapi beberapa kendala, secara keseluruhan survey berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ujar Soendiarto dalam keterangan pers diunggah di kepriprov.go.id.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur atas selesainya survei penyelidikan tanah ini. “Hasil survei ini sangat penting sebagai review design jembatan Batam-Bintan. Kami akan segera melaporkan hasilnya ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti hasil survei, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan dana sebesar Rp500 juta yang akan digunakan untuk melanjutkan desain Jembatan Batam-Bintan dengan mengadopsi hasil survei penyelidikan tanah.

Lingkup survei yang telah dilakukan meliputi survey topografi pesisir, survey bathymetry, pasang surut, arus dan gelombang, survey sub bottom profiling, serta survey geoteknik offshore. Survei ini menjadi tahapan penting dalam menyiapkan readiness criteria sebelum dimulainya pembangunan Jembatan Batam-Bintan.

BACA JUGA:   Kunjungi OPD, Marlin : Terus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Berdasarkan data teknis, jembatan 1 yang menghubungkan Batam-Tanjung Sauh memiliki panjang 2,2 Km, sementara jembatan 2 yang menghubungkan Tanjung Sauh-Bintan sepanjang 5,3 Km.

Gubernur Ansar mengungkapkan optimismenya bahwa pemerintah pusat akan bersedia mewujudkan mimpi masyarakat Kepri untuk memiliki jembatan penghubung Batam dan Bintan.

“Saya sangat yakin Jembatan Batam-Bintan ini akan menjadi game changer dalam transformasi ekonomi biru Kepri yang digagas pemerintah pusat,” tegasnya penuh semangat. (Btm /ddr)

Mau diberitakan usaha kamu, WhatsApp 081276090190

  • Bagikan