BTM.CO.ID, BATAM – Dua kantor media siber di Kepri diresahkan dengan mendapat pesanana atau orderan fiktif dinilai sebagai aksi terror terhadap kebebasan pers. Diberitakan sebelumnya,
Dua media online itu, Batamnews dan Ulasan Network didatangi ratusan ojek online menyerbu kedua kantor, Minggu (27/7) pagi.
Menyikapi kejadian ini, Forum CEO Media Kepulauan Riau ( Forum CEO Media ) menyatakan sikap:
- Mengecam tindakan teror tersebut. Hal itu merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan pers
- Mendesak pihak kepolisian mengusut kasus tersebut dan menangkap pelaku yang secara sengaja dan sadar melakukan teror terhadap media
- Mendorong media siber Batamnews dan ulasan network melaporkan tindakan teror. Selain mengancam kebebasan pers, juga upaya ut membungkam media. Keselamatan jurnalis juga harus menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya media tetapi pihak kepolisian dalam upaya melindungi warga dari tindakan teror
- Mendorong pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan media agar menggunakan hak jawab sesuai UU Pers No 40
- Menyerukan jurnalis di Kepri agar tetap bekerja secara profesional dan menjunjung etika jurnalistik dalam bekerja.
- Menyerukan dibentuknya tim gabungan, terdiri dari media siber (Batamnews dan Ulasan), pihak kepolisian, organisasi wartawan (AJI dan PWI), serta aplikator untuk menginvestigasi kasus ini dan menyeret pelakunya agar kasus serupa tidak terjadi ke depannya
- Aplikator harus transparan dan mempublikasi hasil penelusuran mereka terhadap orang/pihak yg melakukan orderan fiktif di dua media tersebut, karena kasus serupa bisa juga meneror kantor media lain di Indonesia. Jabat erat
Forum CEO Kepulauan Riau
Anwar Sadat Guna
Ketua
Sekilas tentang Forum CEO Media Kepulauan Riau
Forum CEO Media Kepri terdiri dari pemilik atau pendiri media siber yang telah ada sejak tahun 2020. Tergabung diantaranya media siber WartaKepri.co.id, BatamClick.com. KabarBatam.com. MediaKepri.co.id, Barakata.com, Ariranews.com, BatamRamah.com, Begini.id, WartaSiber.com, Btm.co.id, Insightkepri.com. (btm /fceo)
