BTM.CO.ID, PINRANG — Dalam memenuhi persyaratan negara tujuan, ekspor karagenan (produk olahan rumput laut) wajib disertai sertifikat fitosanitari yang diterbitkan oleh karantina pertanian. Oleh karenanya, Pejabat Karantina Pertanian Parepare, melakukan pemeriksaan administrasi, fisik, serta kesesuaian jenis dan jumlah terhadap karagenan sebanyak 35 ton senilai Rp 5,2 miliar rupiah di gudang PT BLG. Kamis (02/6)
“Setelah rangkaian tindakan karantina selesai dilakukan, selanjutnya sertifikat fitosanitari dapat diterbitkan. Kali ini, karagenan akan dikirim ke Inggris dan Jerman,” ungkap Sukiman, Pejabat Karantina Pertanian Parepare yang melakukan pemeriksaan.
A. Azhar, Kepala Karantina Pertanian Parepare menyampaikan bahwa PT. BLG merupakan salah satu perusahaan yang rutin ekspor karagenan. Dari bulan Januari hingga Mei 2022, kami telah melakukan sertifikasi ekspor karagenan sebanyak 119 kali. Angka ini melebihi jumlah sertifikasi produk serupa di tahun 2021 yaitu 105 kali.
“Dengan aktifitas ekspor karagenan yang rutin dilakukan, dapat membuka peluang pasar baru di luar negeri. Peluang tersebut akan menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada suatu negara,” tutup Azhar. ( BTM /r)
