Diduga Overdosis 2 Kali Suntikan Vaksin Sekaligus, Warga Batam Kota Jatuh Sakit dan Meninggal Dunia

  • Bagikan

Sejauh ini kata Erry, belum ada tanggapan dari Apindo Kepri sebagai penyelenggara ataupun pihak-pihak terkait lainnya.

“Belum ada datang ke sini. Apindo atau Dinkes belum ada datang,” ungkapnya.

Erry pun berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi penyelenggara vaksinasi. Jangan sampai kasus serupa terulang.

BACA JUGA:   Sekwan DPRD Kota Batam Terbaik I Tingkat Nasional dalam JDIHN Awards Tahun 2021

Erry juga mengungkapkan, istri dan dua di antara empat orang anak Harjito saat ini juga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Istri dan dua orang anaknya yang positif isoman (Isolasi Mandiri) di rumah. Dua anaknya lagi kami pisah, isoman di salah satu rumah warga,” ungkap Erry.

BACA JUGA:   Infrastruktur Batam, Ekonomi Jangka Panjang Hingga Generasi Masa Depan

Sementara, Mona, Penanggungjawab Vaksinasi Apindo Kepri, saat dikonfirmasi mengatakan meninggalnya Harjito tak ada kaitannya dengan vaksin.

“Mohon maaf pak. Almarhum meninggal karena terpapar covid dan ada penyakit penyerta sekarang sekeluarga juga positif dan lagi isoman. Tak ada kaitan dengan vaksin,” kata Mona.

BACA JUGA:   Antisipasi Penyebaran Subvarian Baru Omicron, Vaksinasi Booster Digencarkan Di Batam, Provinsi Kepri

Ditanya lebih sejauh mana tanggungjawab Apindo Kepri sebagai penyelenggara dan terjadinya kasus tersebut, Mona tak bersedia memberikan keterangan. Dia menyarankan agar menanyakan langsung pada Ketua Apindo Kepri, Ir Cahya. Namun, saat dikonfirmasi melalui WA, Cahya belum membalasnya.(btm / emr)

  • Bagikan