Dua Karyawan PT Paxocean Tanjunguncang Meninggal Dunia Tertimpa Crane, Disnaker Batam Angkat Bicara

  • Bagikan
Kepala BP Batam HM Rudi Saat kunjungan kerja ke Galangan Kapal PT Paxocean Tanjunguncang, Kota Batam - btm.co.id /ist

BTM.CO.ID, BATAM – Kecelakaan Kerja terjadi di perusahan galang kapal PT Paxocean Tanjunguncang, Kota Batam.

Kecelakaan saat jam kerja tersebut mengakibatkan dua karyawan meninggal dunia.

Sedangkan dua orang pekerja lainnyadilaporkan luka-luka pada bagian tubuhnya.

Kecelakaan terjadi saat crane yang digunakan pekerja yang patah diketahui menjadi penyebab lakakerja ini

BACA JUGA:   Jalin Kerjasama, Kemenkes RI Siap Dukung Rumah Sakit BP Batam

Kecelakaan kerja tersebut terjadi pada Senin (22/11/2021) di perusahaan galangan kapal PT Paxocean Tanjunguncang, Kota Batam

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kot Batam, Rudi Sakyakirti dilansir TribunBatam.id angkat bicara terkait kecelakan tersebut.

Kadisnaker Batam mempertanyakan aplikasi pelaksanaan K3 di galangan kapal milik PT Paxocean Tanjunguncang, Kota Batam

BACA JUGA:   Literasi Digital, Pentingnya Internet Untuk Pengenalan Budaya

“Kami pertanyakan seperti apa pelaksanaan K3 di sana. Apakah dijalankan atau tidak,” tegas Rudi.

Hanya saja, pengawasan tenaga kerja kini menjadi wewenang Provinsi Kepri.

Dalam hal ini UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri.

BACA JUGA:   Resmikan Cyber Security Course, Kepala BP Batam Harap Keamanan Siber Semakin Baik

Disnaker Batam menurutnya tidak lagi memiliki wewenang mengenai pengawasan itu.

“Kalau ada unsur kelalaian atau tidak berjalannya K3 itu wewenang Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri. Bukan ranah kami lagi,” ungkapnya. ( BTM / **)

  • Bagikan