BTM.CO.ID, BATAM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, atau yang dikenal dengan sebutan ASLI, terus menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Salah satu fokus pasangan ASLI adalah program job training yang diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Batam menghadapi tantangan di dunia kerja masa depan.
Komitmen ini disampaikan dalam kampanye terbuka di Pasar Aku Tahu, Sungai Panas, Minggu (27/10/2024) malam.
Menurut Amsakar, program pelatihan ini tidak sekadar memberikan keterampilan dasar, tetapi dirancang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan pasar kerja.
“Dengan demikian, anak-anak muda Batam akan memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini akan membantu pemuda lokal meningkatkan daya saing serta membuka lebih banyak peluang kerja, sejalan dengan visi pasangan ASLI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam.
“Sebagai daerah yang terus berkembang, Batam membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai. Program pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi tenaga kerja muda kita, sehingga perusahaan di Batam tidak perlu mencari tenaga dari luar,” jelasnya.
Amsakar juga mengungkapkan rencananya menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwako) yang akan mewajibkan perusahaan di Batam merekrut 10 hingga 15 persen tenaga kerja lokal. Kebijakan ini bertujuan memberi kesempatan bagi warga Batam untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kotanya sendiri.
“Kami ingin memastikan masyarakat lokal, khususnya generasi muda, memiliki tempat di industri kota Batam. Dengan kebijakan ini, Insyaallah, perusahaan di Batam wajib menyerap 10 hingga 15 persen tenaga kerja lokal. Kebijakan ini tidak hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga membantu menurunkan kemiskinan,” kata Amsakar.
Dalam kesempatan itu, Amsakar menambahkan bahwa Batam memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat ekonomi dengan dukungan tenaga kerja lokal yang andal.
Selain job training dan kebijakan perekrutan lokal, ia berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan melalui pengembangan keterampilan di berbagai bidang seperti teknologi, manufaktur, dan pariwisata.
“Tenaga kerja lokal kita sebenarnya mampu bersaing. Mereka hanya perlu pelatihan yang tepat dan kesempatan untuk berkembang. Kami ingin membuka kesempatan ini agar Batam dapat maju bersama masyarakatnya,” tambahnya.
Masyarakat menyambut baik rencana Amsakar-Li Claudia yang mengutamakan tenaga kerja lokal di industri Batam, menganggapnya sebagai langkah tepat di tengah persaingan kerja yang ketat.
Jefri (27), salah satu warga yang hadir dalam kampanye, mengaku terkesan dengan program yang ditawarkan pasangan ASLI.
“Kami merasa bahwa program ini sangat tepat untuk mengurangi pengangguran di Batam. Peluang kerja yang diiringi pelatihan yang tepat akan membuat kami lebih mandiri dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Dengan program job training dan kebijakan perekrutan tenaga lokal ini, Amsakar dan Li Claudia optimis dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil, sekaligus membuka peluang bagi masyarakat lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan Batam. Diharapkan, kebijakan ini mampu menghadirkan perubahan nyata dan menjadikan Batam lebih maju serta mandiri. ( Btm /tim)