BTM.CO.ID, BATAM – Profesi Public Relations (PR) merupakan kunci dalam setiap perusahaan lantaran memiliki peran yang sangat strategis dan multifungsi. Dari membangun reputasi hingga menjaga komunikasi efektif dengan media dan berbagai pemangku kepentingan, fungsi PR tidak hanya berfokus pada citra publik tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.
“Menjadi PR tentu akan menemui tantangan yang tidak mudah, namun dengan strategi yang tepat dan kesiapan yang baik, tantangan tersebut bisa diatasi. Kunci utamanya adalah fleksibilitas, kreativitas, dan keterbukaan terhadap perubahan serta teknologi baru. Dengan begitu, seorang PR dapat terus menjaga dan meningkatkan citra perusahaan di mata publik,” terang Alfredo Sihombing yang menekuni profesi PR selama lebih dari 10 tahun kepada btm.co.id Kamis (27/6/2024).
Pria yang akrab disapa Siabangedo ini memulai karir PR-nya di industri food and beverage. Cerita suksesnya dimulai ketika ia masih berada di bangku kuliah dan bekerja sebagai jurnalis. Sebagai reporter, ia sering mewawancarai narasumber penting di perusahaan seperti PR atau Humas.
“Ketika jadi reporter, saya sering mencari berita dan mewawancarai banyak narasumber penting di perusahaan, termasuk para humas atau PR. Dari situ kemudian secara otodidak saya belajar bagaimana seorang profesional PR bekerja,” ungkapnya.
Alfredo yang juga merupakan penggagas konten talkshow digital yang viral selama pandemi dengan tajuk #BicaraTalkSeries inipun membagikan beberapa tips untuk menjadi PR profesional:
Berpikir Kreatif
Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam PR. Seorang PR harus mampu menciptakan ide dan cara komunikasi baru untuk menyampaikan nilai brand dengan cara yang unik dan mudah diingat.
Personable
Menjadi pribadi yang menarik adalah kunci. Seorang PR harus bisa memenangkan hati publik agar mendapat kepercayaan dan opini yang positif.
Pemikiran Strategis
Kemampuan berpikir strategis sangat penting, PR harus bisa menganalisis kondisi industri terkini dan berpikir taktis serta strategis dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis.
Akrab dengan Teknologi
Menguasai teknologi informasi dan media sosial sangat diperlukan untuk membangun hubungan profesional dan mempromosikan brand.
Sebagai seorang praktisi, Alfredo sering berbagi wawasan tentang tantangan yang dihadapi dalam profesi PR. Menurutnya, keterbatasan sumber daya manusia acapkali jadi tantangan utama bagi bidang ini.
“Tim PR biasanya kecil, sehingga kemampuan multitasking sangat diperlukan agar tetap efektif dan efisien. Di samping itu, mengingat tidak semua individu memiliki standar kreativitas yang sama, maka seorang PR harus terus berinovasi agar brand identity tetap bisa dijaga,” katanya.
Sebagai penutup, Alfredo menyampaikan bahwa keterampilan komunikasi adalah hal utama yang harus dimiliki oleh seorang PR. Kemampuan berbicara, mendengarkan, dan menyampaikan informasi dengan tepat sangat memengaruhi efektivitas komunikasi. Selain itu, sikap ramah, sopan, dan pemberian informasi yang akurat dapat meningkatkan kepercayaan dan daya tarik publik terhadap brand yang diwakili.
“Menghadapi kritik dari publik dan netizen adalah tantangan tersendiri. Oleh karenanya, PR harus mampu mengolah kata dengan baik berdasarkan data dan fakta untuk menjaga citra perusahaan,” pungkasnya. ( BTM /ddr)