BTM.CO.ID, BATAM – Pernyataan Corporate Communication (Corcom) PT Air Batam Hilir (PT MOYA Indonesia) Ginda Alamsyah Lubis, yang menyebutkan padamnya aliran listrik dari PT PLN Batam di daerah Hulu Dam Duriangkang menjadi penyebab matinya aliran air bersih SPAM Batam, (seperti dilansir batamnow.com), membuat kegaduhan di tengah masyarakat Kota Batam.
Pernyataan Corporate Communication (Corcom) PT Air Batam Hilir (PT MOYA Indonesia) di media dianggap menebar fitnah dan menjelek-jelekkan instansi lain, padahal PT Moya sebagai operator air bersih Batam dinilai belum mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Moya jangan menebar fitnah dan menjelek-jelekkan instansi lain (PLN Batam), kalau memang tak mampu mengelola air, ya ngaku saja, kibarkan bendera putih tanda menyerah,” ungkap Tokoh Pemuda Batam yang kini menjabat sebagai Ketua Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional (GARNIZUN) Kota Batam, Habibi kepada BatamClick.com Kamis (27/4/2023).
Sikap Moya atau PT Air Batam Hilir yang menjelek-jelekkan PT PLN Batam dengan menyebutkan penyebab air mati ke rumah-rumah pelanggan diakibatkan oleh aliran listrik PLN Batam padam, menurut Habibi jelas menunjukkan ketidakmampuan Moya dan ingin menjadikan PLN Batam sebagai kambing hitam yang menjadi sasaran kemarahan warga Batam.
“Ini tak bisa didiamkan, MOYA ini sudah mau mengadu domba antara warga dan PLN Batam, padahal, jangan seperti itu lah, bisa rusuh Batam kalau seperti ini,” tegas Habibi.
Ia juga menyebutkan, kinerja Moya yang tak membaik dalam menyalurkan air bersih di Batam, kini membuat nama BP Batam tercoreng.
“Akibat kinerja Moya yang tak bagus, kini nama baik BP Batam yang tercoreng. 1000 keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh BP Batam, hancur akibat pelayanan air Moya yang tak kunjung membaik,” sebutnya.
Ia berharap kepada Kepala BP Batam, agar dapat mengevaluasi kerja sama pelayanan air bersih dengan PT Moya Indonesia.
“BP Batam harus evaluasi ulang kerja samanya, kalau tidak, makan warga Batam akan selalu menyalahkan BP Batam atas keburukan pelayanan air bersih yang ditangani oleh PT Moya”, Pungkasnya. (BTM / bos)