Literasi Digital, Melawan Pelecehan Seksual di Dunia Digital

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. Pada, Selasa (19/10/2021) siang, webinar digelar di Kota Batam. Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital, dan Budaya Digital, merupakan empat pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar “Melawan Pelecehan Seksual di Dunia Digital”, yang kemudian diperdalam oleh para nara sumber Nasional dan lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Menurut Mujid, S.Pd.I., M.Pd., MM salah seorang narasumber yang merupakan Kepala SMAN 8 Batam, penanggulangan pornografi dan pornoaksi dapat dilakukan melalui cara preventif dan repressif dapat dilakukan dalam bentuk kampanye anti pornografi dan pornoaksi baik melalui media cetak, elektronik, maupun internet. Kemudian sosialisasi anti pornografi dan pornoaksi melalui pendidikan akhlaq al-karimah. Selanjutnya dengan penyediaan sarana yaitu pembinaan, pengawasan, rehabilitasi, dan peran serta masyarakat. Sedangkan penanggulangan repressif dilakukan melalui: mendesak adanya undang-undang anti pornografi dan pornoaksi melalui lobying dan aksi social, dibentuknya badan sensor yang independen.

BACA JUGA:   Sesuai Mandat Dari Negara, Legalitas bright PLN Batam Dalam Membangun Objek Vital Nasional

Tiro Sanchabakhtiar Founder Planet Design Indonesia memaparkan tentang keamanan konten digital atau internet adalah isi dan konten digital di dunia internet sangat beragam dan serba ada, baik juga buruk. Dunia internet dihuni oleh siapa saja: tidak ada batas negara, batas usia, batas agama atau kepercayaan, dan batas budaya sebagainya. Nilai baik dan buruk sangat berbeda atau beragam ukurannya bagi tiap individu yang menghuni dunia maya yang sangat luas tersebut.

BACA JUGA:   Jabat Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait: Semoga Biro HPP Lebih Maju Lagi Kedepannya

“Hanya kita sendiri yang bisa menanamkan nilai displin dan konsekwen untuk menerapkan kebaikan yang kita dambakan,” ujarnya. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Nelly Carey sebagai Vocalist dan Influencer yang memberikan sharing session, mengenai melawan pelecehan seksual di dunia digital kita perlu adanya langkah preventif menghindari pelecehan seksual di dunia maya dengan cara hindari berpartisipasi dalam forum atau situs yang memancing cyber harassment, pastikan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tepercaya.(BTM /r)

BACA JUGA:   Kota Batam Satu-satunya dari Kepri Masuk Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *