BTM.CO.ID, BATAM – Calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI) berkomitmen menyelesaikan dua permasalahan krusial yang dihadapi masyarakat luas di Kota Batam.
Komitmen ini disampaikan langsung calon Walikota Batam Amsakar Achmad di sela-sela deklarasi dukungan masyarakat Kampar di Hotel Nagoya Mansion, Minggu (20/10/2024).
Kepada wartawan, Calon Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan, menjadi pemimpin Batam bukanlah perkara mudah. Ada kerja besar ke depan yang benar-benar harus diselesaikan.
“Seperti halnya, ketika hujan turun maka Batam berenang. Dan saya tidak ingin lagi menyebutnya dengan kata banjir. Baru beberapa jam saja hujan turun, kita semua sudah berenang,” ujar Amsakar Achmad.
Tak hanya itu, kata Amsakar, permasalahan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok utama bagi seluruh masyarakat justru di Batam tidak lancar.
“Seringkali saya melihat karangan bunga duka cita untuk pelayanan air bersih Batam. Seperti halnya di Tanjung Uncang, warga di sana memberikan karangan bunga yang menyebut Innalillahi wa innailaihi roji’un telah mati air kita,” ungkap Amsakar.
Amsakar menuturkan, permasalahan minimnya kebutuhan air bersih tidak hanya terjadi di Tanjung Uncang. Wilayah Tanjung Riau Kecamatan Sekupang juga turut mengalami hal serupa.
“Setiap saya kampanye ke Tanjung Riau, ibu-ibu di sana sering menyampaikan, bahwa setiap ada warga meninggal dunia, maka dapat dipastikan jenazahnya tidak dapat kita mandikan. Kita harus menampung air di malam hari sehingga keesokan harinya baru dapat digunakan untuk memandikan jenazah tersebut,” ujarnya.
Menurut Amsakar Achmad, gambaran melalui pengaduan masyarakat itu sebagai bukti bahwa Batam masih memiliki permasalahan yang sangat krusial dan harus diselesaikan.
“Kedua permasalahan krusial ini termasuk pokok utama yang akan kita benahi dan bereskan ke depan,” tegas Amsakar.
Kawal Momentum
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Kampar di Kepri, Ustad Bachtiar M Rum, mengatakan, deklarasi dukungan penuh terhadap paslon ASLI dan SAYANG yang diusung Himpunan Perantau Kampar (Himpakar) Kota Batam, Kampar Batobo Batam dan Perkumpulan Pemuda Kampar Kota Batam ( PPKB ), di Hotel Nagoya Mansion, Minggu (20/10/2024), merupakan momentum yang harus dikawal.
Usbah — demikian Ustad Bachtiar kerap disapa — menambahkan, program-program pembangunan yang dikampanyekan paslon Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (ASLI) serta paslon Ansar Ahmad – Nyanyang Harris Pratamura (SAYANG), sangat menyentuh inti dari agenda pembangunan Batam dan Kepri yang merata sekaligus berkeadilan.
“Inilah momen yang mesti dikawal bersama. Orang Kampar yang merantau di Batam dan Kepulauan Riau harus berani mengambil peran strategis dalam pembangunan Batam dan Kepri, di segala lini. Tentu dengan filosofi di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kedekatan emosional orang Kampar dengan sosok Amsakar Achmad dan Ansar Ahmad, akan semakin melapangkan jalan pengabdian itu,” kata Wakil Ketua DPRD Kepri yang juga Ketua DPW PKS Kepri ini. ( Btm /tim)