BTM.CO.ID, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Embung Fatimah menyusul laporan meninggalnya seorang pasien BPJS yang diduga karena penolakan layanan kesehatan.
Kejadian ini memicu sorotan publik terhadap pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS di Kota Batam.
Muhammad Alif Okto Karyanto (12), warga Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami kesulitan mendapatkan perawatan medis di UGD dengan layanan BPJS.
Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Batam Amsakar Achmad langsung meninjau RSUD Embung Fatimah untuk memastikan proses layanan kesehatan dan kronologi tindakan medis di RSUD terhadap Muhammad Alif Okto Karyanto (12), warga Sagulung, Kota Batam.
Dalam video diunggah di tiktok pribadinya @amsakarachmad, Amsakar mempertanyakan kejanggalan terkait memulangkan pasien terjadi dipagi hari (subuh).
“Biasa gak mengembalikan pasien subuh hari, pengembalian pasien subuh itu menjadi tanda tanya” Ucapnya dikutip btm.co.id dlam video jum’at (20/6/2025)
Ia juga mendatangi rumah duka guna mendengar langsung keluhan keluarga dan memastikan adanya penanganan yang transparan. ( btm /DDR)






