BTM.CO ID, BATAM – Vaksinasi booster terus dilaksanakan di Batam melalui kolaborasi antara Binda Kepri dengan Dinas Kesehatan Batam.
Kegiatan vaksinasi hari ini, Jumat (20/05/2022) antara lain diselenggarakan di Grand Batam Mall, Mega Mall, Mall Botania 2 dan Lapangan Futsap SP Plaza serta Puskesmas yang tersebar di wilayah Batam.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kepri, hingga Kamis (19/05/2022), vaksinasi booster di Provinsi Kepri telah mencapai 42,65 persen atau 585.702 orang dari total sasaran 1.373.372 orang masyarakat Kepri.
Dari jumlah tersebut, capaian vaksinasi booster di Batam adalah yang tertinggi, yakni mencapai 398.036 orang, disusul Kota Tanjungpinang 59.376 orang. Selanjutnya Kabupaten Karimun 57.430 orang, Kabupaten Bintan 32.786 orang, Kabupaten Natuna 18.881 orang, Kabuapten Anambas 10.081 orang dan Kabupaten Lingga 9.112 orang.
“Vaksinasi booster di Batam rutin diselenggarakan setiap hari, tidak hanya di Puskesmas tetapi juga ada gerai vaksinasi massal di pusat perbelanjaan,” jelas Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R.C. Gumay.
Gumay menegaskan, dengan vaksinasi yang rutin diselenggarakan tersebut, capaian vaksinasi booster di Batam meningkat signifikan.
“Hingga saat ini, gerai vaksinasi terus dikunjungi masyarakat, baik yang datang secara mandiri, bersama keluarga atau rekan, bahkan kelompok untuk mendapat booster,” imbuhnya.
Ia menambahkan, meskipun persyaratan bagi masyarakat PPDN dan PPLN telah dilonggarkan, namun masih banyak masyarakat yang mencari vaksin booster.
Pada Sabtu (21/05/2022), Binda Kepri juga akan menggelar vaksinasi massal di Komplek Maha Vihara Duta Maitreya. Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin dapat mendaftar secara online melalui link http://www.vaksinmaitreya.org.
Salah satu tenaga kesehatan yang bertugas di Grand Batam Mall, Lisna Mardewi mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah untuk menggelar vaksinasi rutin kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Kabin, semoga dengan pelaksanaan vaksinasi ini, membantu masyarakat tetap sehat dan bebas dari pandemi Covid-19,” ungkap Lisna. ( BTM /r)