BTM.CO.ID, BATAM – Upacara peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke-192 dilaksanakan di Dataran Engku Putri, Batam Center, Sabtu (18/12/2021).
Hari jadi bukan hanya sebatas tanda telah terjadi peristiwa lahirnya sebuah kota, tetapi juga sebuah proses pewarisan nilai-nilai, kecintaan, kebanggaan dan rasa memiliki generasi penerus terhadap sebuah kota dan masa depan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan akan terus bertekad untuk mempersembahkan dan mewujudkan pembangunan Kota Batam yang modern dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
“Kami punya tekad untuk pembangunan Batam ke depan yang modern, madani dan pastinya masyakat yang sejahtera,” kata Rudi.
Karena itu pihaknya juga terus mengajak masyarakat untuk memberikan sumbangsih ide atau peran lainnya yang berkontribusi positif pebangunan Batam.
“Dengan kebersamaan dan persatuan apa yang dicita-citakan pasti akan dapat terwujud,” ujarnya.
Kemudian, dalam upaya mendukung keberhasilan pencapaian investasi dan upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah, infrastruktur di Batam juga semakin dibenahi menuju ke arah yang lebih baik.
Di tahun 2021 ini upaya tersebut diarahkan hingga ke tingkat kelurahan di mana Pemerintah Kota Batam mengucurkan Rp1,5 miliar di 64 kelurahan yang ada di Batam.
“Pembangunan fisik maupun non fisik tidak hanya dilakukan di pulau utama, namun juga di pulau penyangga,” katanya.
Kemudian BP Batam ada tiga hal utama yang akan dikerjakan yang kemudian dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam.
Di antaranya pengembangan Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Nadim serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan RSBP Batam.
Perencanaan strategis pada tahun 2021 ini, pembangunan Batam diarahkan pada Industri Hub Logistik Internasional beserta ecommerce, Industri Kedirgantaraan, Industri Light and Valuable, Industri Digital, Finance Center, Integrated Health Tourism dan juga perkembangan ekonomi digital.
“Hal ini juga didorong untuk menjadikan Batam sebagai kawasan terdepan dalam pengembangan renewable and green energy,” katanya.
Dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Batam tidak hanya menitikberatkan kepada pembangunan fisik, tetapi juga nonfisik.
Pemerintah Kota Batam meraih penghargaan sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Badan Pengelolaan Pajak dan Restribusi Daerah (BPPRD) Kota Batam.
Selain itu, Pemerintah Kota Batam termasuk dalam 52 kota yang lima kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan tahun 2021, Kota Batam untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2012-2020.
Apresiasi juga diberikan terlihat dari tumbuhnya angka indeks pembangunan manusia di Batam pada tahun 2021, IPM Kota Batam telah mencapai 81,12% meningkat sebesar 0,01 poin dibanding tahun lalu, dan merupakan tertinggi di Provinsi Kepri.
“Selamat Hari Jadi Batam ke-192 tahun, jayalah Kota Batam jayalah kita semua, sukselah Kota Batam sejahtera masyaraktnya untuk kita semua,” katanya. (BTM /r)