BNN Kota Batam Gencar Sosialisasikan Penyalahgunaan Narkotika

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Batam makin gencar sosialisasikan penyalahgunaan narkotika di Kota Batam. Kampanye perang terhadap narkoba / war on drugs, terus digaungkan upaya pemberantasan dan pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika.

Berdasarkan data hasil penelitian LIPI dan BNN pada tahun 2019. Angka prevalensi penyalahgunaan Narkotika di Provinsi Kepulauan Riau pada kategori pernah pakai  sebanyak 0,40% atau 4.620 jiwa sedangkan pada kategori setahun pakai sebanyak 0,30% atau 3.080  jiwa.

Kawasan rawan narkotika di Provinsi Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam terdapat beberapa kawasan rawan narkoba diantaranya terdapat di daerah Belakang Padang.

Dikatakan kepala BNN Kota Batam AKBP. Heryanto, SE kepada awak media,  BNN Kota Batam dalam upaya pencegahan bahaya laten narkotika di Kota Batam, terutama di daerah yang kawasan rawan narkoba telah melakukan pencegahan, sosialisasi dan penegakan hukum.

BACA JUGA:   Kampanye Riang Gembira, Emak - Emak di Batuaji Batam All In Dukung Rudi-Rafiq Gubernur Kepri

“Dalam upaya pencegahan dan sosialisasi bahaya narkotika kami dalam hal ini BNN Kota Batam terus berinovasi dan sinergi dengan stakeholder dan juga element masyarakat di Kota Batam. Seperti program nasir berlayar (Nelayan Pesisir Bersatu Lawan Bahaya Narkoba) di belakang Padang, program ini  Akselerasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika ( P4GN  )”. Ungkap Heryanto Jumat, (17/12/2021)

Dikatakannya, program nasir berlayar (nelayan pesisir bersatu lawan bahaya narkoba) untuk menciptakan Kelurahan Tanjung Sari dan Kelurahan Sekanak Raya Bersih dari Narkoba dan masyarakat Kota Batam pada umumnya yang bebas dari penyalahgunaan Narkotika dan mengurangi jumlah kawasan rawan narkotika di Kota Batam.

Beberapa hal yang telah dilaksanakan BNN Kota Batam dalam program ini antara lain Pencanangan Satgas Nasir Berlayar di Kelurahan Tanjung Sari dan Sakanak Raya Kecamatan Belakang Padang yang dipilih dari perwakilan beberapa kelompok Nelayan di Kelurahan masing-masing.

BNN Kota Batam juga melakukan pelatihan kepada Satgas Nasir Berlayar yang telah ditunjuk untuk menambah pemahaman tentang bahaya Narkoba. Penandatanganan MoU dengan Puskesmas Belakang Padang tentang Pelayanan Penanganan Korban Penyalahguna Narkoba.

” Selain itu, BNN Kota Batam Juga melakukan pelatihan tenaga kesehatan puskesmas Belakang Padang dalam penanganan pasien pecandu. sosialisasi bahaya narkoba yang di laksanakan oleh Satgas Nasir Berlayar di Pulau Mecan, Pulau Lengkang, dan Pulau Sarang”. Ungkapnya.

BACA JUGA:   BP Batam Gelar Bimtek Perumusan dan Evaluasi Kebijakan

BNN Kota Batam Dalam Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M)

BNN Kota Batam dalam melakukan upaya P4GN telah melakukan berbagai upaya inovasi dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif melalui beberapa program yang dilakukan sepanjang tahun 2021, antara lain

BNN Kota Batam telah melakukan Pembentukan Relawan Anti Narkoba dari berbagai kalangan, baik di lingkungan pemerintahan, lingkungan pendidikan, dan tempat kerja. Di tahun 2021 ini BNN Kota Batam telah berhasil membentuk 180 Orang Relawan Anti Narkoba yang terdiri dari tenaga pendidik/ guru, kelompok masyarakat dan nelayan pesisir Kec. Belakang Padang.

Pada tahun 2021, BNN Kota Batam telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan 9 Lembaga. Mulai dari Lembaga/ Badan Pemerintahan hingga Lembaga Pendidikan.

BNN Kota Batam melalui Seksi P2M telah malakukan skrining/ deteksi dini melalui Tes Urine sebanyak 21 kegiatan. Dari total 751 Orang yang menjalani tes urine, 4 orang diantaranya terdeteksi positif telah menggunakan Narkoba. ( BTM /DDR)

BACA JUGA:   Siapkan Relokasi di Galang dengan Fasilitas Lengkap

Mau diberitakan usaha kamu, WhatsApp 081276090190

  • Bagikan