BTM.CO.ID BATAM – Usai meninjau progres pengerjaan Simpang Basecamp Tembesi dan Simpang Basecamp, Wali Kota Batam Muhammad Rudi penataan Simpang Fanindo (dekat MAN 1 Kota Batam) dan pelebaran jalan di depan Masjid Sultan Muhammad Riayat Syah.
“Simpang ini tidak jauh dari Masjid Sultan, makanya kita tata juga. Jalan dari depan masjid ke simpang ini, seperti yang saya sampaikan lima lajur sudah mulai dilakukan,” ucap Rudi.
Seperti diketahui, Masjid Sultan kini telah menjadi salah satu destinasi wisata religi. Wisatawan kerap datang mengunjungi dan beribadah di masjid terbesar di Sumatera dan memiliki membran seperti Masjid Nabawi, Kota Madinah ini.
“Nah, kalau wisata sudah berkembang, akses jalan harus kita sempurnakan. Jika tidak, orang akan enggan datang,” imbuhnya.
Dari pembangunan yang dilakukan sekarang akan memiliki efek domino bagi Batam. dari kesejahteraan masyarakatnya hingga pembangunan berkelanjutan Batam ke depan.
“Wilayah ini menjadi tujuan wisata, pasti ekonomi akan bangkit ekonomi. Karena orang yang datang pasti butuh makan minum, butuh trasport, penginapan dan lain sebagainya,” papar Rudi.
Lanjut Rudi, Simpang Fanindo sendiri, penataannya meliputi penyesuaian elevasi jalan. Tidak lain, kata dia, pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah demi kebaikan masyarakat.
“Saya ingin berikan rasa nyaman kepada pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara,” kata dia.
Rudi berharap, empat atau lima tahun ke depan seluruh akses jalan se-Kota Batam sesuai yang ia cita-citakan kualitasnya terbaik se-Indonesia dapat terhubung secara utuh.
“Mudah-mudahan Allah SWT mengizinkan, Batam juga bakal punya jalan tol. Dari Batuampar ke Batamcenter lalu ke airport, dari sini sambungkan ke Jembatan Babin. Jadi kalau mau ke Tanjungpinang bisa lewat jalan tol yang bebas hambatan,” pungkas dia. ( Btm / r)