Ayo Vaksin, Vaksinasi Booster Digelar Rutin Setiap Hari di Kota Batam

BTM.CO ID, BATAM – Pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 terus berjalan di tengah penyebaran subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kabinda Kepri, Brigjen Pol. R. C. Gumay menerangkan wilayah Provinsi Kepri, khususnya Batam perlu mewaspadai potensi masuknya subvarian baru Omicron dari luar daerah maupun luar negeri yang dibawa pelaku perjalanan.

“Subvarian baru Omicron ini sudah ditemukan di Jawa dan Bali, selain itu otoritas Singapura juga telah melaporkan temuan kasus dengan subvarian tersebut, tentunya ini perlu diantispasi agar tidak masuk ke daerah perbatasan Kepri,” jelas Gumay.

BACA JUGA:   Wagub Kepri Pimpin Upacara HGN, Marlin Agustina: Saya Begini Karena Bapak dan Ibu Guru

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar melengkapi dosis vaksin Covid-19 dan mengikuti vaksinasi booster untuk memperkuat imunitas tubuh dari penyebaran Covid-19.

“Hingga saat ini, pemberian vaksin terbukti efektif menekan perkembangan kasus dan jumlah korban meninggal dunia karena Covid-19 sehingga masyarakat tidak perlu ragu lagi menerima vaksin booster,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Kapal Patroli Tercepat di Indonesia Perkuat Bakamla RI

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kepri, vaksinasi booster di Provinsi Kepri hingga 16 Juni 2022 telah mencapai 45,71 persen atau 627.827 orang dari total sasaran 1.373.372 orang masyarakat Kepri.

Untuk meningkatkan capaian tersebut, kegiatan vaksinasi booster digelar setiap hari oleh Binda Kepri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Batam.

BACA JUGA:   Menginap di Telunas Resort Private Island Kota Batam dibandrol Cuma 900 Rbu

“Pelaksanaan vaksinasi yang digelar rutin hingga saat ini dilakukan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang mencari vaksin Covid-19,” ujarnya.

Pada Jumat (17/06/2022), sentra vaksinasi booster dibuka di Grand Batam Mall dan lapangan futsal SP Plaza. Sedangkan gerai vaksinasi tetap rutin dibuka di Puskesmas dimana juga tetap melayani masyarakat yang belum menerima vaksin dosis 1 dan 2. ( BTM /rma)