BTM.CO.ID, BATAM – Dalam upaya memberantas balap liar dan penggunaan knalpot tidak sesuai standar teknis (knalpot brong), Polresta Barelang bersama jajaran Polsek melaksanakan operasi Cipta Kondisi KRYD. Operasi ini menyasar lokasi-lokasi keramaian remaja di Kota Batam pada Sabtu malam (15/02/2025) pukul 22.00 WIB hingga dini hari.
Kegiatan diawali dengan apel di Polresta Barelang yang dipimpin oleh Kabagops AKP Yudi Kurniadi, S.H., dan dihadiri oleh Kasat Lantas AKP Afiditya Arief Wibowo, SIK, MH, Kasat Samapta AKP Satri Putra, SE, M.H., serta 50 personel gabungan.
Operasi ini meliputi patroli di sejumlah titik seperti Jl. Simpang Kepri Mall, Simpang Kara, Simpang Frangky, Simpang Gelael Sei Panas, Simpang Masjid Raya, serta wilayah hukum Polsek Lubuk Baja, Batu Ampar, Nongsa, Batam Kota, Bengkong, Sagulung, Batu Aji, dan Sekupang.
Operasi Cipta Kondisi KRYD ini rutin dilaksanakan setiap malam Sabtu dan Minggu untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya di malam hari. Kegiatan meliputi patroli skala besar, penindakan menggunakan ETLE Mobile, serta edukasi kepada remaja yang terlibat balap liar atau “trek-trekan”.
Dalam operasi ini, sebanyak 25 unit kendaraan bermotor (R2) diamankan karena menggunakan knalpot brong, tidak memiliki TNKB, atau tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
Kapolresta Barelang Kombes Pol H. Ompusunggu, SIK, MSi, menghimbau orang tua untuk tidak memberikan kesempatan kepada anak-anak beraktivitas di malam hari, terutama menggunakan knalpot brong.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas Polri, tetapi tanggung jawab kita semua, termasuk kelompok masyarakat yang peduli untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” tegas Kapolresta.
Bagi pemilik kendaraan yang diamankan, dapat mengambil kendaraannya di Polresta Barelang dengan membawa identitas. Untuk pelajar SMA, orang tua dan guru akan dipanggil sebagai bentuk pembelajaran agar tidak menggunakan knalpot brong lagi.
Kapolresta juga berharap, dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan aman dalam beraktivitas di malam hari, terutama dalam rangka Operasi Keselamatan Seligi 2025. (Btm/r)