BTM.CO.ID, BATAM – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria bertato bergaya punk yang meresahkan pengendara jalan di simpang lampu merah Kepri Mall, Kota Batam.
Video tersebut diunggah Netizen Batam oleh pemilik akun TikTok @zikriansari95 dan telah menarik perhatian warganet.
Dalam video tersebut, terlihat pria bergaya punk tersebut berjalan mondar-mandir di sekitar mobil yang berhenti di lampu merah. Ia bahkan terlihat memukul-mukul kendaraan sembari mengeluarkan ancaman.
“Aku gak ngapa-ngapain, tapi ngancam-ngancam tilong ya. Di simpang Kepri, bang,” ujar pria tersebut, seperti dikutip oleh btm.co.id pada Minggu, (16/2/2025).
Menurut komentar di unggahan video tersebut, pria tersebut diduga memaksa pengendara untuk memberikan uang. Jika tidak diberi, ia akan marah dan mengancam.
Pemilik video mengungkapkan bahwa pria tersebut sempat ditangkap oleh polisi lalu lintas, namun hanya diberikan peringatan dan tidak ditahan.
“Gak ditangkap, kak, cuma dipos polantas dikasih peringatan,” tulis pemilik video dalam balasan komentar.
Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan. Banyak yang mempertanyakan kinerja Satpol PP Batam, yang dinilai tidak lagi melakukan razia terhadap pengamen di lampu merah.
“Satpol PP Batam gak ada razia lagi ya di lampu merah?” tulis seorang netizen dengan akun TiKTok @Bolex.
Netizen pun berharap agar razia terhadap pengamen, terutama yang berpotensi mengganggu ketertiban seperti pria bergaya punk tersebut, segera dilakukan.
Hal ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengendara.
“Semoga ke depannya ada razia, kak, biar tertib. Lampu merah itu takutnya sama yang bawa motor, dia kayak gitu,” komentar Zikri Siahaan.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya penegakan ketertiban di jalan raya, terutama di titik-titik ramai seperti lampu merah, demi keamanan dan kenyamanan bersama bagi pengguna jalan di kota Batam. (Btm/ddr)