Sebanyak 761.084 Warga Kota Batam Sudah divaksin Covid-19

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Sebanyak 761.084 warga Batam sudah divaksin Covid-19 hingga Selasa (12/10/2021). Jumlah itu mencapai 83,88 persen dari total sasaran vaksinasi 907.317 warga.

“Perintah Pak Wali (Wali Kota Batam, Muhammad Rudi), vaksinasi harus mencapai 100 persen pada November nanti,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Mapolsek Belakangpadang, Rabu (13/10/2021).

Jefridin optimistis target tersebut dapat tercapai mengingat masyarakat Batam sangat antusias ingin divaksin. Namun, dari sasaran yang ada, masih terdapat masyarakat terkendala kondisi kesehatan sehingga belum bisa divaksin.

BACA JUGA:   BP Batam Teken Kerja Sama dengan PT Bandara Internasional Batam Terkait Kelola Bandara Hang Nadim Batam

“Ada warga yang memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk divaksin, seperti mengalami darah tinggi dan sebagainya,” ujar Jefridin.

Untuk alasan medis tersebut, Jefridin meminta vaksinator benar-benar melakukan prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam proses vaksinasi. Ia juga mengapresiasi petugas dan semua elemen masyarakat yang terus mendukung suksesnya vaksinasi di Batam.

BACA JUGA:   Momentum HUT Bhayangkara ke -76, JMSI Serahkan Pelakat Penghargaan Untuk Polda Kepri

“Vaksinasi terus digerakkan hingga semua warga yang masuk dalam sasaran vaksinasi mendapatkan vaksin,” katanya.

Untuk diketahui, Batam kini masih memiliki stok vaksin sebanyak 177.060 dosis yang terdiri dari Sinovac sebanyak 94.390 dosis, AstraZeneca 82.680 dosis, dan Moderna 3.864 dosis.

BACA JUGA:   Jenazah 11 TKI Korban Kapal Tenggelam Tiba di Batam, Meninggal 21 Orang dan Hilang 30 Orang

“Untuk dosis kedua sudah 548.875 warga atau sudah 60,49 persen,” katanya.

Di kesempatan itu, Jefridin juga mengimbau semua masyarakat Batam meski sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengihindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Protokol kesehatan, upaya kita bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Jefridin. ( BTM /r)

  • Bagikan