Statementnya Salah Dikutip Terkait Bantuan Sembako Bagi Isoman, Amsakar Achmad Angkat Bicara

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membantah statement dirinya yang dimuat di salah satu media online di Batam terkait bantuan sembako bagi pasien isolasi mandiri (isoman) di Batam. Bahkan beliau menyimak kembali rekaman wawancara terkait dengan statemen soal isolasi mandiri tersebut. Kata beliau tidak ada satu kata pun dalam jawabannya yang mengatakan bahwa pasien isoman tak berhak mendapatkan sembako.

“Di sini ada kesalahan pemahaman antara apa yang saya sampaikan dan apa yang ditulis,” ujar Amsakar, Selasa (13/7/2021).

Dalam keterangan dirinya kepada awak media yang salah satunya dimuat dengan judul Pasien Isoman di Batam Tak Dapat Bantuan Sembako, Amsakar: Isoman Keinginan Sendiri dinilai tidak sama dengan apa yang ia sampaikan saat sesi wawancara pada Senin (12/7/2021) lalu.

BACA JUGA:   Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran, Binda Kepri Dan Dinkes Batam Gencarkan Kembali Vaksinasi Covid-19

Dalam hal ini, Amsakar menjelaskan bahwa pasien yang memilih Isoman merupakan keinginan sendiri. Karena mandiri, kata Amskar, maka urusan kesehatan selama menjalani isoman dilaksanakan oleh yang bersangkutan.

“Dalam hal ini konteksnya kesehatannya, vitaminnya, swabnya, hingga pengecekan kesehatan dan sebagainya,” ujar Amsakar.

BACA JUGA:   Ternyata, 10 Barang Ini Boleh Dibawa Pulang Saat Check Out Dari Hotel

Namun, ia membantah hal itu juga berkaitan dengan bantuan sembako. Menurut dia, jika APBD mencukupi, tak hanya pasien saja dibantu sembako, tapi semua masyarakat terdampak yang bakal dibantu.

“Coba kita tengok ke belakang, bantuan sembako yang kita berikan. Semua diberikan untuk warga terdampak pandemi,” katanya.

Bahkan, tak hanya sekali bantuan sembako diberikan. Namun, untuk di masa PPKM darurat ini, pihaknya perlu mengevaluasi perkembangan Covid-19 apakah akan semakin membaik atau sebaliknya. Jika sebaliknya tentu perlu dilakukan refocusing anggaran untuk posting bantuan tersebut. “Kita lihat perkembangan selama sepuluh hari ke depan dan kemampuan APBD kita,” katanya.

BACA JUGA:   Ribuan Masyarakat Antri Vaksin Booster Di Maha Vihara Duta Maitreya Batam

Ia menegaskan, Pemko Batam tak berhenti menangani pandemi Covid-19. Ia mengatakan, selama ini gotong royong dalam menangani dampak pandemi baik segi kesehatan maupun sosialnya sangat baik. Gotong royong tersebut bahkan tak hanya dari instansi pemerintahan saja, bahkan swasta ikut andil.

“Ayo kita membuka diri dan bersama menangani Covid-19 ini baik dampak kesehatannya maupun dampak sosialnya. Jangan sampai menciptakan kegaduhan dan membuat masyarakat Batam panik,” katanya. ( Btm / r)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *