BTM.CO.ID, BATAM – Menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Antik Seligi 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lancang Kuning (GLK) Polda Kepri pada Jumat, 14 Februari 2025, dengan tujuan memastikan setiap personel memahami langkah-langkah operasional dalam menjalankan tugas.
Latihan ini dihadiri oleh Kompol Hadi Sucipto, S.H., selaku Kasetopsda Operasi Antik Seligi 2025, bersama Plt. Wadirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan, S.I.K. Turut hadir seluruh Kasatgas dan personel Polda Kepri yang terlibat dalam operasi tersebut.
Dalam sambutannya, AKBP Achmad Suherlan, S.I.K., menegaskan bahwa Lat Pra Ops ini merupakan bagian dari operasi kewilayahan tahun 2025 untuk mengantisipasi situasi jelang Ramadan. Ia menyoroti peningkatan kasus narkoba di wilayah Polda Kepri sebagai alasan utama digelarnya operasi ini.
“Operasi Antik Seligi 2025 akan berlangsung dari 17 Februari hingga 2 Maret 2025 selama 14 hari. Saya harap seluruh peserta mengikuti Lat Pra Ops ini dengan serius dan memahami setiap materi yang disampaikan agar operasi dapat berjalan maksimal,” ujar AKBP Achmad Suherlan.
Lebih lanjut, AKBP Achmad Suherlan menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan memperkuat strategi pencegahan dan penindakan terhadap peredaran gelap narkoba.
“Melalui operasi ini, diharapkan aparat kepolisian dapat bekerja lebih efektif dalam menekan angka peredaran narkotika di wilayah hukum Polda Kepri,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh instruktur dari berbagai bidang, termasuk Biro Ops Polda Kepri, Ditresnarkoba, Ditintelkam, Bidhumas, Biddokkes, Bidpropam, dan Satbrimob Polda Kepri.
Di akhir acara, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejahatan atau memerlukan bantuan kepolisian melalui Call Center Polisi 110 atau mengunduh Aplikasi Polri Super Apps di Google Play/App Store.
Operasi Antik Seligi 2025 diharapkan dapat menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri, sekaligus menekan peredaran narkoba di wilayah Kepulauan Riau. (Btm /r)