Kapolda Kepri Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Gratis dan Bebas dari Praktik Percaloan

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa proses penerimaan anggota Polri tahun 2025 dilakukan secara gratis dan bebas dari praktik percaloan.

Hal ini disampaikan untuk mencegah masyarakat menjadi korban penipuan atau pungutan liar yang mengatasnamakan seleksi penerimaan anggota Polri.

Dalam pernyataannya, Kapolda Kepri mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan anggota Polri dengan imbalan tertentu.

BACA JUGA:   Terkonfirmasi Hubungannya Kurang Harmonis, Etika Komunikasi Publik Gubernur Kepri Harus Diperbaiki

“Kami mengingatkan bahwa jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, itu merupakan penipuan yang harus segera dilaporkan,” tegas Asep Safrudin dalam keterangan persnya diterima btm.co.id jumat (14/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses rekrutmen Polri mengedepankan prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Prinsip ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses seleksi berjalan adil, tanpa intervensi atau kecurangan.

Kapolda juga menekankan bahwa seluruh peserta seleksi diharapkan percaya pada kemampuan diri sendiri dan mengikuti proses seleksi dengan jujur.

BACA JUGA:   Buka Kegiatan Pembinaan Akhlak, Marlin Ajak Masyarakat Batam Amalkan Nilai Al-Quran dan Hadis

Kapolda Kepri juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas anggota Polri yang terlibat dalam praktik percaloan atau kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses seleksi.

“Saya tidak akan pandang bulu dalam memberikan sanksi, termasuk tindakan tegas hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah,” ujar Asep Safrudin.

Selain itu, Kapolda Kepri menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Jika ada yang meminta sejumlah uang atau menawarkan jaminan kelulusan, masyarakat diimbau untuk segera melapor karena hal tersebut merupakan pelanggaran serius.

BACA JUGA:   Tahun Politik, PWI Kepri dan Polda Kepri Sepakat Tangkal Informasi Hoax

“Penerimaan Bintara Polri tidak ada calo, semuanya gratis. Jangan ada yang coba-coba bermain dengan calo, karena kami akan tindak tegas!” tegasnya.

Dengan penegasan ini, Kapolda Kepri berharap masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjebak dalam praktik penipuan yang merugikan. (btm/r)

Mau diberitakan usaha kamu, WhatsApp 081276090190

  • Bagikan