BTM.CO.ID, BATAM – BP Batam melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Toba Bara Energi, Kamis (12/8/ 2021) pagi, yag digelar secara virtual di Marketing Center BP Batam, Batam Center, Batam.
MoU tersebut menyangkut kerja sama dalam rencana membangun pembangkit listrik tenaga surya di Dam Tembesi, Sagulung. Di atas Dam yang berada sebelum Jembatan Satu Barelang tersebut rencananya akan dibangun panel surya yang nantinya akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 333 Megawat.
Dirut PT Toba Bara Energi, Dimas Adi Wibowo mengatakan dalam membangun pembangkit listrik tenaga surya tersebut pihaknya akan berinvestasi di Batam mencapai 470 US Dolar atau setara sekitar Rp7 triliun.
“Kami melihat potensial yang sangat besar di Batam dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung. Melihat dari kajian dari dua waduk yang sudah dilakukan waduk Tembesi salah satu waduk yang kami lihat sangat cocok untuk investasi ini,” kata Dimas Adi Wibowo.
Sebelum membangun kata Dimas, pihaknya akan melakukan kajian lebih strategis dan melakukan pengembangan, serta komunikasi dengan pemangku kepentingan di Batam.
Sementara, Kepala BP Batam, HM Rudi usai penandatanganan MoU tersebut sangat mengapresiasi rencana investasi PT TBE. Jika nantinya terwujud kata Rudi, diharapkan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Batam.
“Dengan adanya energi surya ini dapat menurunkan (harga) listrik, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat,” harap Rudi.
Dikatakan Rudi, jika proyek ini terlaksana akan jadi terobosan baru. Di mana BP Batam terus berupaya dalam mempermudah berinvestasi. Setidaknya ungkap Rudi, ada lima lagi perusahaan lainnya yang saat ini menjajaki berinvestasi di Batam dalam membuat pembangkit listrik tenaga surya.
“Ada lima lagi yang masuk. Kita akan dorong semua. Intinya kalau satu sektor bisa kita selesaikan, saya yakin investasi akan bergeliat dari hari ke hari,” ungkap Rudi.(Btm /emr)