BTM.CO.ID, BATAM – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menggelar Operasi Keselamatan Seligi 2025 selama 14 hari, mulai dari 10 hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, sekaligus menciptakan ketertiban dan keamanan di jalan raya.
Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kanit Kamsel Satlantas Polresta Barelang, Ipda Muhammad Zikri, S.H., M.H., menyampaikan informasi ini dalam acara talkshow di Radio 107 Be FM Bengkong pada Rabu, 12 Februari 2025.
Ipda Muhammad Zikri menjelaskan bahwa operasi ini akan fokus pada beberapa target utama, antara lain:
Kendaraan bus yang menggunakan klakson telolet karena dianggap mengganggu pengguna jalan lain dan berpotensi membahayakan keselamatan.
Kendaraan angkutan barang yang kelebihan muatan dan dimensi (ODOL) yang dapat merusak infrastruktur jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut penumpang secara ilegal (travel gelap), yang tidak memiliki izin resmi dan membahayakan keselamatan penumpang.
Melalui operasi ini, Satlantas Polresta Barelang berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas serta mematuhi aturan yang berlaku.
“Operasi Keselamatan Seligi 2025 juga merupakan upaya preventif Kami ( kepolisian) untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan yang dapat merugikan masyarakat” Kata Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Afiditya Arief rabu (12/2/2025).
Dikatakannya, dengan dilaksanakannya operasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan lalu lintas semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan jalan raya yang lebih aman dan tertib. “Pungkasnya’. (Btm/r)