BTM.CO.ID, BATAM – Terkait suplai air bersih, Warga Kavling Kamboja Dapur 12, Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam mengeluh.
Pasalnya, air yang mengalir ke pemukiman mereka sangat kecil, bahkan sebagian wiayah disana sama sekali tidak dialiri air
“Hal ini membuat kami kesal, dan tentunya menghambat pekerjaan seperti proses pengisian air menjadi lama,” ucap Ketua RW015 Kavling Kamboja, Indra, Rabu (8/12/2021).
Indra mengatakan, kondisi seperti ini dialami warga selama setahun belakangan. Air pun akan mengalir normal ketika malam hari saja.
“Kami telah menyampaikan keluhan ini ke pihak terkait, namun hingga kini belum ada juga perubahan,” pungkasnya.
Mendengar keluhan tersebut, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengetakan sudah koordinasi dengan Direktur Sumber Daya Air, Limbah dan Lingkungan BP Batam, dan berjanji akan tindaklanjuti keluhan warga itu.
“Silahkan komunikasi langsung sebutkan keluh kesah kita pak RW. Kasihan istri di rumah tambah kerja lagi akibat air tersebut,” kata Amsakar saat berkunjung ke Kavling Kamboja Dapur 12, Sagulung.
Sementara itu, Ratri Mustika Corporate Communication Manager PT Moya Indonesia mengatakan, warga bisa menyampaiakan keluahannya melalui nomor call 07786000200. Atau pelanggan dapat mendatangi kantor pelayanan pelanggan (KKP) yang terdekat
“Keluhan pelanggan akan ditindaklanjuti. Sebab kami menyediakan mobil tangki yang mengalami gangguan suplai air 1×24 jam,” jelasnya. ( BTM /***)
Sumber : PosMetro.co