BTM.CO.ID, BATAM – Membincang pariwisata dan perkembangan kreativitas di Batam, nama Amsakar Achmad tentu tak bisa dilewatkan.
Calon Walikota Batam nomor urut 2 tersebut bukan hanya dikenal sebagai birokrat dan politisi berpengalaman, tetapi juga sebagai sosok yang terus mendukung anak muda, millenial, terutama influencer dan konten kreator, untuk ikut memajukan pariwisata di kota kepulauan ini.
Komitmen Amsakar terhadap sektor ini terlihat dari berbagai inisiatif dan kolaborasi yang ia bangun dengan para kreator lokal.
Menurutnya, media digital memiliki potensi besar sebagai katalisator untuk mengenalkan keindahan dan daya tarik Batam ke kancah dunia.
Generasi muda yang semakin akrab dengan platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Youtube dan Facebook memiliki pengaruh besar dalam menciptakan tren wisata baru, yang bisa menjangkau audiens luas di dalam dan luar negeri.
“Anak muda millenial, Gen Z, sekarang bukan lagi sekadar penonton; mereka adalah penggerak tren, konten kreator, promotor destinasi-destinasi menarik. Karena itu, kita perlu memberdayakan mereka sebagai garda terdepan pariwisata Batam,” ujar Amsakar Achmad baru-baru ini, seperti dikutip akun Facebook Kelana Jaya Putra.
Amsakar menilai, peran influencer dan konten kreator sangat penting dalam menampilkan Batam sebagai destinasi wisata yang menarik. Lewat konten-konten kreatif mereka, berbagai sudut kota yang mungkin belum banyak diketahui publik dapat diangkat menjadi daya tarik baru, mulai dari pantai-pantai indah, spot kuliner unik, hingga lokasi-lokasi bersejarah dan budaya yang kaya.
Dengan visi yang kuat itu, Amsakar berharap gerakan ini akan memunculkan kreativitas luar biasa yang dapat memberikan dampak positif besar bagi Batam, sejalan dengan tren global.
Sebagai sosok dengan jiwa seni, Amsakar memahami betul nilai kreativitas dalam mengangkat potensi lokal. Selain sebagai seniman dan penyair, ia kerap terlibat langsung dalam mendukung kreator muda Batam, memberi masukan dan dukungan untuk menghasilkan konten yang memperkaya daya tarik pariwisata Batam.
Dengan menjadikan Batam sebagai kota yang ramah bagi kreator, Amsakar berharap bakat-bakat lokal bisa berkembang, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah dan konten kreator, Amsakar yakin bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan pariwisata, tetapi juga membentuk ekosistem kreatif yang mendukung masa depan anak muda Batam.
Dukungan penuh dari paslon Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra di bawah pemerintahannya diharapkan akan menjadikan Batam sebagai destinasi wisata yang inovatif dan menarik, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. ( Btm /tim)
