BTM.CO.ID, BATAM – Polda Kepri memperkuat pengamanan selama arus balik Lebaran 2025 dan kedatangan wisatawan internasional di Kota Batam.
Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Kasatgas Humas Operasi Ketupat Seligi 2025, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., ke Pelabuhan Batam Center pada Sabtu (5/4/2025).
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang serta keamanan di pelabuhan. Zahwani menyatakan situasi di wilayah hukum Polda Kepri aman dan kondusif.
“Operasi Ketupat Seligi 2025 berlangsung lancar sebagai operasi kemanusiaan. Kami mengerahkan 3.076 personel gabungan Polri, TNI, dan instansi terkait untuk keamanan pemudik dan wisatawan,” ujarnya kepada btm.co.id Sabtu (5/4/2025).
Operasi ini juga fokus pada pengamanan tempat ibadah, barang berharga, dan kelancaran lalu lintas.
Sebagai wilayah berbatasan langsung dengan negara asing, Kepri menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara. Zahwani menekankan pentingnya pengawasan di pelabuhan internasional.
“Kami ingin memastikan wisatawan dan pemudik merasa aman dan nyaman di Batam,” katanya.
Berdasarkan data Pelabuhan Batam Center, jumlah penumpang hari ini mencapai 7.305 kedatangan dan 4.844 keberangkatan. KPLP Pelabuhan Batam Center, Erik Mario Sihotang, S.H., menyebut puncak arus balik terjadi pada 30 Maret (4.000 penumpang, termasuk 1.006 WNA) dan 31 Maret (8.000 WNA).
“Sinergi dengan kepolisian sangat membantu, terutama dalam mengarahkan penumpang saat lonjakan,” ujar Erik.
Usai memantau pelabuhan, Zahwani Pandra Arsyad bersama General Manager Mega Mall Batam Center, Tendessy M. Bahry dan Caroline, meninjau keamanan di mall tersebut. Interaksi dilakukan dengan petugas keamanan dan pengunjung.
“Kehadiran Polri diharap memberi rasa aman dan pelayanan optimal,” tegas Zahwani Pandra Arsyad.
Zahwani Pandra Arsyad mengimbau masyarakat waspadai kepadatan arus balik pada 5-7 April 2025. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi petugas kepolisian terdekat di posko-posko pengamanan yang telah kami siapkan, atau menghubungi Call Center Polri 110. “pungkasnya”. (btm/r)