BTM.CO.ID, BATAM – Mengawali Safari Ramadhan 1443 Hijriah, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyambangi Kampung Cengkui, Kecamatan Bulang, Senin (4/4). Seperti biasa, sambutan masyarakat begitu hangat. Menuju Masjid Nurul Taqwa, Amsakar bersama rombongan diiringi kesenian kompang dan lantunan salawat nabi.
Sebelum acara dimulai, Amsakar dan sejumlah OPD ‘ngabuburit’ meninjau pelabuhan setempat sebagai respon atas keluhan masyarakat.Tentu saja, keluhan ini menjadi perhatian pihaknya ke depan.
“Alhamdulilah kita pada kesempatan ini dapat bertemu. Tak lain, kami hadir ingin bersilaturahmi, mendengar masukan dan juga memberi bantuan,” kata Amsakar saat silaturahmi di masjid, usai meninjau pelabuhan.
Bantuan dari Pemko Batam membuat masyarakat senang. Selain bantuan dari Pemko Batam, BAZNAS Kota Batam juga menyalurkan bantuan untuk pengurus masjid. “Kita berharap ke depan masjid semakin semarak dengan kegiatan keagamaan. Mari makmurkan masjid kita,” ajak Amsakar.
Ia menyadari, bantuan memang masih kurang. Tentu masih banyak masukan masyarakat yang belum terkafer. Bukan tanpa sebab, kaitannya erat dengan ketersediaan anggaran.
Seperti halnya pelabuhan, menurutnya yang penting sudah masuk ke Musrenbang. Jika tidak memungkinkan tahun ini dikerjakan, akan diusahakan tahun selanjutnya sesuai dengan kemampuan anggaran.
“Sekarang Dishub sedang memperbaiki pelabuhan di Sekupang dan Belakangpadang,” ujarnya.
Namun demikian, bukan rahasia umum lagi, era Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar, pembangunan Batam kini sedang gencar dilakukan. Intensitas pembangunan erat kaitannya dengan usaha meningkatkan ekonomi.
Ekonomi yang maju akan meningkatkan pendapatan daerah dan akhirnya digunakan untuk pembangunan, baik di mainland maupun hinterland (pulau penyangga).
Tidak lupa Amsakar mengajak semua pihak memaknai Ramadhan untuk meningkatkan iman dan taqwa. Hendaknya rasa syukur dipanjatkan, karena kita masih diberikan kesempatan bertemu kembali dengan bulan yang penuh berkah ini. Bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, yang bernama Malam Lailatul Qadar.
“Kalau setiap tahun kita diberi kesempatan menyambut ramadhan, tapi kadar ketaqwaan kita tidak lebih baik. Ada masalah dengan puasa kita, mari kita perbaiki ini. Sayang jika kesempatan bertemu ramadhan kita sia-siakan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf, mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Ketua PKK Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Ketua 1 PKK Kota Batam Erlita Sari Amsakar dan juga Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, sejauh ini memimpin Batam ada masyarakat hatinya tergores. Baik perkataan maupun karena kebijakan yang bisa saja tak memuaskan semua pihak.
“Kalau ada salah dan silaf dan ada kebijakan kami yang belum selaras dengan harapan bapak ibu, kami mohon maaf. Akan halnya, jika dari masyarakat kami telah maafkan,” ucap dia.
Selepas seremonial, Amsakar berkesempatan berbuka puasa bersama masyarakat setempat. Selanjutnya Salat Magrib, Isya serta Salat Tarawih secara berjamaah.
“Atas sambutan yang luar biasa ini, saya ucapkan terimakasih banyak,” tutup Amsakar. ( BTM /r)