BTM.CO.ID, BATAM – Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Provinsi Kepulauan Riau menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) pertamanya, di kemarin di Aula Pemko Batam.
Konferwil PSNU Pagar Nusa Provinsi Kepulauan Riau ini sebagai wujud regenerasi yang membawa semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Para senior dan sesepuh mendorong adanya estafet kepemimpinan Pagar Nusa, khususnya di Provinsi Kepri.
Dalam Konferwil itu, Khoirul Anam terpiluh sebagai Ketua PSNU Pagar Nusa Kepri secara aklamasi memilih dengan masa jabatan hingga 2027 mendatang.
“Alhamdulillah Konferwil pertama ini berjalan lancer. Tiga pengurus cabang seluruhnya hadir dan aklamasi memilih sahabat Khorul Anam sebagai ketua PN 5 tahun mendatang,” ungkap Ilham, Ketua Panitia Konferwil I PSNU PN Kepri.
Beberapa tokoh muda Pagar Nusa Kepri berpendapat dengan adanya Konferwil ini, Pagar Nusa bisa memberikan banyak sumbangsih positif bagi masyarakat luas, demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang.
Pasalnya, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), selama ini Pagar Nusa sudah menunjukkan eksistensi yang luar biasa, khususnya bagi pengembangan pemuda di bidang seni dan budaya pencak silat.
Ketua terpilih Khoirul Anam menyatakan, bahwa untuk lima tahun mendatang ia akan fokus pada pembenahan organisasi, termasuk mendirikan cabang-cabang di kabupaten dan kota se-Kepri.
“Untuk saat ini kita baru ada tiga pengurus cabang, yakni di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan. Tetapi di Kabupaten Karimun dan Lingga sebenarnya sudah ada anggota kita di sana, tinggal membentuk pengurus saja,” ujar lelaki yang biasa disapa Khoirul ini.
Sebagai salah satu organisasi badan otonom NU, anggota Pagar Nusa di Kepri yang sudah terdata lebih dari 1500. Tidak hanya di Batam, anggota Pagar Nusa tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kepri dengan latar belakang berbagai profesi.
“Selain kabupaten dan kota yang sudah ada pengurus cabang, kita juga memiliki anggota di daerah yang belum terbentuk pengurus cabangnya, contohnya di Karimun dan Lingga, di sana malah anggota Pagar Nusa latar belakang profesinya militer,” tambahnya.
Khoirul menambahkan, bahwa prestasi Pagar Nusa di Kepri cukup membanggakan. Untuk tingkat nasional, PSNU Pagar Nusa Kepri beberapa kali berhasil meraih medali.
Sementara untuk tingkat regional, Pagar Nusa berhasil meloloskan beberapa atletnya untuk berlaga di Popda mewakili daerah masing-masing.
“Delapan atlit pencak silat dari Pagar Nusa akan mewakili Batam dalam Popda nanti. Mereka akan bertarung dalam empat kategori. Semoga mereka dapat memaksimalkan kemampuannya,” pungkas Khoirul Anam. (BTM /jmsi)
