Menurut Rudi, kesadaran kolektif merupakan kunci utama menyongsong Batam yang lebih maju lagi. Lebih lanjut Rudi menyebutkan, kebersamaan kesdaran membangun Batam senada dengan tagline BataMiliKita.
“Kesadaran bersama dan merasa memiliki Batam ini tentu sangat penting,” imbuhwalikota penerima Asia Global Awards 2019 kategori ‘Asia Best Mayor Of The Year 2019’ ini.
Ia mengungkapkan, pembangunan Batam terus berlanjut. Kesadaran yang sama juga diperlukan terkait pembangunan-pembangunan lainnya. Tidak hanya Simpang Barelang, simpang lain yang juga ditata seperti Simpang Basecamp, Simpang Bengkong Seken, Simpang Fanindo dan lain-lain yang dilakukan secara bertahap.
“Kalau sudah kompak, pembangun kota yang kita cintai ini akan berjalan dengan cepat dan akhirnya ekonomi Batam akan tubuh lebih cepat,” katanya.
Penataan simpang yang merupakan akses menuju kawasan wisata di Rempang-Galang dan juga menuju Batuaji-Sagulung ini meliputi pembangunan bundaran, penyesuaian elevasi (kemiringan) jalan, hingga pelebaran setiap sisi simpang hingga lima lajur (pengerjaan bertahap).
Warga menyambut baik penataan simpang ini. Seperti diketahui, akses jalan ini selalu macet saat jam-jam sibuk.
“Kalau sudah dilebarkan apalagi dibuat bundaran pasti lancar lalulintasnya. Ini sangat membantu masyarakat,” kata seorang warga Sagulung, Bobi. ( Btm / **/DDR)