BTM.CO.ID, BATAM – Dalam rancangannya Pasar Induk Jodoh (PIJ) Batam akan dibangun lima lantai. Dibangun di atas tanah seluas 2,1 Hektar dan menghabiskan dana sekitar Rp 334 miliar. Pasar nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari area parkir yang luas, pergudangan, foodcourt, hingga masjid sebagai sarana ibadah.
Zulkarnain, Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, menjelaskan PJI Batam nantinya akan dibangun melalui anggaran pemerintah pusat. Pemko Batam hanya diminta untuk menyiapkan lahan dan saat ini sudah tersedia seluas 2,1 Hektar yang berasal dari hibah BP Batam.
“Untuk lahan ada dua kali proses hibah dari BP Batam, tahun 2018 dan 2019. Sedangkan anggarannya melalui Kementerian PUPR, yang masuk dalam proyek strategis nasional,” ungkap Zulkarnain, Senin (2/8/2021) siang.
Dari luas lahan yang tersedia tersebut kemudian lanjutnya dirancanglah PIJ. Awalnya dua lantai, namun dirubah menjadi lima lantai. Pasalnya, rancangan awal tak dapat menampung pedagang di Tos 3000 Jodoh, Jodoh Boulevard, dan Pasar Induk yang akan direlokasi ke PIJ.
“Dari pendataan tahun 2018, ada 1808 pedagang yang terdata di tiga lokasi tersebut dan sudah dilakukan pencabutan lokasi atau tempat mereka jualan nanti sesuai dengan apa yang mereka jual,” ungkapnya.
Dalam rancangannya selain bangunan induk lima lantai, di kawasan PIJ juga akan dibangun gedung parkir dan gudang yang berada di sisi kiri, kanan, serta belakang. Kemudian juga ada dermaga di sisi laut. Serta halte bus.
“Di lantai dasar itu nanti pasar basah, lantai dua pasar kering, tiga kelontong, empat bisa bank, toko emas atau perlengkapan lain. Sedangkan lantai lima foodcourt dan masjid. Lantai atas nanti view-nya sangat bagus, bisa memandang ke Singapura, Kampung Tua Tanjunguma, dan ke arah kota,” ungkap Zulkarnain.
Untuk pengelolaannya sendiri nantinya ungkap Zulkarnain melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang akan dibentuk Pemko Batam.
“Mudah-mudahan pembangunan PIJ cepat terealisasi,” harapnya.(btm / emr)