PT PLN Batam dan PT Tamarin Lakukan MoU Penyediaan dan Pengelolaan Tenaga Listrik

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Dalam upaya untuk terus meningkatkan pasokan listrik bagi kebutuhan
Masyarakat, terutama komitmen PLN Batam dalam mendukung tumbuhnya perekonomian lokal dan
Nasional, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara PT Pelayanan Listrik Nasional Batam dengan
PT Taman Resor Internet (Tamarin), mengenai Kerjasama Penyediaan & Pengelolaan Tenaga Listrik
Untuk Mendukung Kebutuhan Listrik Data Center di KEK Nongsa pada hari Jumat, 28 Oktober 2022, di
Nongsa Point Marina. Nota Kesepahaman ini ditanda tangani oleh M. Irwansyah Putra selaku Direktur
Utama PT PLN Batam dan Michael Kristian Wiluan selaku Direktur Utama PT Tamarin.

Tujuan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini adalah Untuk mendukung & memenuhi kebutuhan
supply Listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa yang ditetapkan berdasarkan PP 68 Tahun
2021 sebagai kawasan pengembangan IT Digital dan sektor pariwisata yang terintegrasi.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT PLN Batam, Muhammad Irwansya Putra mengatakan bahwa
tahun 2022 ini dapat disebut sebagai tahun yang optimis. Pasca wabah Pandemi COVID-19 yang terus
menurun dan telah kita lewatik bersama, pertumbuhan ekonomi Batam seloah tancap gas sejalan juga
dengan pertumbuhan penjualan listrik Batam yang naik pesat.

BACA JUGA:   Peringati 50 Tahun Hari Bakti BP Batam, BP Batam Gelar Kompetisi Fotografi Infrastruktur

“Terhitung untuk hingga September tahun 2022 ini pertumbuhan penjualan listrik telah menyentuh
angka hampir 15.46%. Bisa dikatakan perutumbuhan listrik di Batam menjadi salah satu yang tertinggi
di Indonesia. Hingga saat ini beban puncak di Batam sudah mencapai 542 MW. Padahal berkaca dari
data beban puncak pada tahun-tahun sebelumnya, kenaikan pada semester I 2022 ini sangat besar,
mengingat pada tahun 2019 tercatat sebesar hanya 457 MW, tahun 2020 naik menjadi 465 MW,
sedangkan sepanjang tahun 2021 hanya naik 15 MW menjadi 480 MW,” ujar Irwansyah.
“Kenaikan beban puncak ini merupakan suatu hal yang patut kita syukuri karena pertanda animo
perekonomian mulai tumbuh, tentunya harus didukung. Dan kegiatan Penandatanganan Nota
Kesepahaman Kerjasama yang akan kita lakukan sebentar lagi adalah salah satu bentuk komitmen kita
bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Batam,” tambahnya.

Irwansyah juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk komunikasi dan kerjasama
yang terjalin dengan baik antara PT PLN dan PT Tamarin. PT PLN Batam, senantiasa berusaha untuk
memberikan yang terbaik bagi masyarakat baik dalam hal pemenuhan kebutuhan energi listrik,
maupun pelayanan yang baik kepada masyarakat.

BACA JUGA:   SPAM Batam Terus Tingkatkan Suplai Air Bersih Ke Pelanggan

“Semoga dengan adanya kerjasama ini akan meningkatkan kepercayaan stakeholders serta
menambah semangat kami untuk bekerja lebih giat lagi untuk memberikan pelayanan terbaik,”
tutupnya.

Sementara itu PT Tamarin adalah anak perusahaan dari Citramas Group, yang merupakan pemilik
Kawasan Industri Terpadu Kabil dan memegang otoritas untuk mengelola KEK Nongsa. Sebagai Badan
Usaha Pembangunan dan Badan Usaha Pengelola KEK Nongsa (“BUPP KEK Nongsa”) berdasarkan
Keputusan Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus No. 2 Tahun 2021 tanggal 5 Juli 2021 yang
memerlukan pasokan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan Data Center di KEK Nongsa.

Michael Kristian Wiluan selaku Direktur Utama PT Tamarin menegaskan melalui kerjasama ini Tamarin
siap untuk memberikan komitmen kehandalan penyediaan tenaga listrik kepada seluruh tenant Data
Center di dalam KEK Nongsa yang diproyeksikan sebagai lokasi investasi Data Center dan pariwisata dimana membutuhkan daya listrik yang besar dan handal serta berkesinambungan sesuai dengan
standard Data Centre untuk TIER 3 dan TIER 4, yang berasal dari dua sumber penyediaan Listrik yaitu
PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia sesuai yang dibutuhkan ke KEK Nongsa secara
berkesinambungan.

BACA JUGA:   Marlin Agustina Buka Batam Tourism Goodminton 2021

“Tamarin telah berhasil menarik investor untuk membangun Data centre di Nongsa dan memerlukan
tenaga listrik yang handal dan berkesinambungan sesuai dengan standard Data Centre untuk TIER 3
dan TIER 4, dimana diperlukan dua sumber listrik dan dalam perencanan akan dibangun pembangkit
listrik tenaga surya untuk menambah backup sumber daya listrik sekaligus sebagai Green Energi untuk
Data Centre. Perkiraan kami diperlukan saluran listrik sebesar 530MW sampai dengan tahun 2030,”
beber Michael.

TAMARIN aka bekerjasama dengan PLN Batam sebagai penyedia sumber tenaga listrik untuk
keperluan data centre, dan TAMARIN akan membangun Grid Lokal untuk distribusi listrik kepada Data
center.

“Kami mohon dukungan dari semua pihak agar menyalurkan tenaga listrik untuk keperluan data center
di KK Nongsa berjalan dengan baik dan suksess,” harap Michael.

Diharapkan melalui supply Listrik yang handal ini, KEK Nongsa dapat menjadi pusat pengembangan
teknologi & pariwisata digital tidak hanya di Indonesia, namun Asia. Sehingga dapat menggerakkan
roda perkenomian Indonesia dan mengharumkan nama bangsa, terutama diwilayah Kepulauan Riau,
Batam. “tutup Irwansyah”. ( BTM / r)

  • Bagikan