Belanda Lirik Kota Batam untuk Investasi Energi Terbarukan

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Belanda dikabarkan tertarik untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Humas Pomosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, usai melakukan kegiatan business gathering dengan sejumlah perwakilan negara sahabat di Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Ariastuty mengemukakan, Kedutaan Besar Negeri Kincir Angin tersebut menyampaikan bahwa mereka tertarik berinvestasi di bidang energi terbarukan. Hal ini menjadi senyawa dengan Kota Batam, di mana Batam sedang meng-encourage investasi di bidang tersebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Ariastuty juga mengatakan, pertemuan dalam business gathering tersebut untuk memberikan informasi tentang peluang berinvestasi di Batam.

BACA JUGA:   Gencar Informasikan Progress Pembangunan Batam, Kepala BP Batam Raih Anugerah di The 1st IDEAS 2022

“Kita fokus untuk menginformasikan kepada audience yang datang dari berbagai kedutaan dan asosiasi untuk memberikan informasi yang terakhir tentang perkembangan di Kota Batam,” katanya

“Harapannya para kedutaan dan asosiasi yang datang pada hari ini dapat menangkap visi dan peluang yang ditawarkan BP Batam sehingga kita bisa berkolaborasi dengan mereka terutama dengan investor,” ujar Ariastuty.

BACA JUGA:   Sambut HUT RI ke-76, bright PLN Batam Gelar Promo SUPER GRANADA

Untuk memberikan informasi perkembangan terkini di Batam, BP Batam melalui Kantor Perwakilan Jakarta menyelenggarakan Business Gathering dengan tema “Batam Update 2021 (BKPM) Pengawasan OSS” di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Kamis (30/9/2021).

Business Gathering ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Aristuty Sirait; dan Kepala Sub Direktorat BKPM Wilayah Kepri, Riau dan Jambi.

BACA JUGA:   Sudah 5 Hari Nabila Ridkul Ula Warga Batam Hilang, Yang Mengetahui Telp Kesini

Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia bidang Perhubungan, Denon Prawiraatmadja serta perwakilan Kedutaan Australia, Mesir, Belanda dan Kantor Dagang Taipei. ( BTM /r)

  • Bagikan