BP Batam Terima Kunjungan Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia, Rabu (22/1/2025).

Berlangsung di Gedung Marketing Centre, pertemuan ini membahas beragam potensi investasi seperti penyediaan air baku serta pengembangan infrastruktur dasar yang menjadi sarana prasarana pendukung iklim investasi di Batam.

“Pertemuan ini kita harapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan China. Tujuannya tentu agar nilai investasi di Batam bisa terus meningkat,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

BACA JUGA:   BP Batam Gandeng BNN Kepri, Gelar Forum Dialog dan Penyuluhan Bahaya Narkoba

Tuty, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa China atau Tiongkok merupakan salah satu negara dengan kontribusi cukup besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam.

Berdasarkan catatan BP Batam pada Kuartal III 2024, China menyumbang investasi sebesar Rp 1,69 triliun terhadap 207 proyek.

BACA JUGA:   Kemenko Polhukam Bersama Sekretariat Kabinet, Kementrian Investasi dan Dewan Pengawas BP Batam Tinjau Pembangunan Rumah di Tanjung Banon

Nilai ini, kata Tuty, cukup dominan terhadap keseluruhan negara lain yang turut menjadi investor di Batam.

“BP Batam juga terus berupaya untuk menyiapkan infrastruktur pendukung investasi. Sehingga, para investor merasa nyaman dan perputaran ekonomi daerah terus berjalan baik,” tambahnya.

Sementara, Sekjen Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia, Christopher Mark menyambut baik pertemuan ini.

BACA JUGA:   Muhammad Rudi : Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Kunci Kesuksesan Pembangunan Kota Batam

Menurut Christopher, program dan langkah strategis BP Batam dalam beberapa tahun terakhir sukses merubah wajah Batam sebagai salah satu destinasi unggulan investasi yang ada di Indonesia.

“Batam memiliki potensi luar biasa bagi para investor. Letak strategis Batam yang berada di jalur perdagangan internasional adalah modal penting bagi kesuksesan investasi di kota ini,” ujarnya. (Btm /r)

  • Bagikan