BP Batam Lakukan Pengukuran dan Pendataan Warga Terdampak Pelebaran Jalan Pelabuhan Batu Ampar – Kampung Seraya

  • Bagikan

BTM.CO.ID, BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan pengukuran dan pendataan terhadap warga terdampak pelebaran jalan dari Pelabuhan Batu Ampar – Kampung Seraya (Jalan Kuda Laut – Prambanan – Majapahit), Selasa (21/1/2025). Pengukuran dan pendataan ini, dilaksanakan bersama unsur TNI/Polri, Satpol PP dan didampingi oleh perangkat masyarakat.

Proyek pelebaran jalan sepanjang 3,5 km dengan ROW 30 meter ini, akan dibangun menjadi dua lajur pada setiap jalur. Serta juga akan dilengkapi dengan pedestrian. Pelebaran jalan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas serta mengembangkan destinasi wisata di Bukit Senyum. Dimana, Bukit Senyum merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat Singapura.

Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto mengatakan, pengukuran dan pendataan terhadap warga yang terdampak pelebaran jalan ini, berlangsung aman dan kondusif. Untuk itu, dirinya berharap kepada masyarakat untuk terus menjaga situasi yang aman dan kondusif, demi kepentingan bersama.

BACA JUGA:   BP Batam Targetkan Pembangunan Rumah Contoh Rempang Eco-City Selesai di Bulan Maret 2024

“Kami tentunya sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat, pelebaran jalan ini tidak mungkin dapat terwujud,” ujar Wilem disela pengukuran dan pendataan.

Wilem menambahkan, sebelumnya telah dilakukan sosialisasi di Kantor Camat Batu Ampar. Sosialisasi itu dihadiri oleh Camat Batu Ampar, Ridwan NS; perwakilan dari Koramil 01 Batam Timur, Polsek Batu Ampar, dan perangkat masyarakat. Pada prinsipnya, perwakilan masyarakat mendukung pelebaran jalan ini.

BACA JUGA:   ⁠Laksanakan Arahan Presiden, Kepala BP Batam Efisiensikan Anggaran 2025

“Pelebaran ini dimaksudkan agar penataan yang lebih baik, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya yang ada di kawasan Batu Ampar,” tutupnya. (Btm /r)

  • Bagikan